BPOLBF Luncurkan Program Industry Call: Perkuat Sinergi Industri Pariwisata Labuan Bajo

Pantauan dari udara pemandagan Labuan Bajo, ibu kota Manggarai Barat.
Sumber :
  • Alfons Abun

Manggarai Barat, NTT VIVA– Meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan terhadap destinasi pariwisata menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan industri pariwisata.

Untuk itu, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengadakan Program Industry Call sebagai upaya memperkuat hubungan dan sinergitas dengan para pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo Flores dan sekitarnya.

Dalam rangka mencapai tujuan ini, Industry Call hadir sebagai platform strategis yang memungkinkan sinkronisasi program promosi yang efektif. Dengan demikian, Industry Call berperan penting dalam memperkuat promosi destinasi pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Melalui pemetaan strategi promosi dan optimalisasi branding, program ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan akses informasi bagi wisatawan potensial, dan mendorong keterlibatan pelaku usaha pariwisata dalam mengembangkan produk dan pengalaman wisata yang unik serta berkelanjutan.

Tak hanya itu, Industry Call juga menjadi momentum untuk mengapresiasi kolaborasi yang telah dilakukan selama tahun 2024, sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama yang solid dan berkelanjutan dalam mengembangkan sektor pariwisata. Pelaksanaan program industry call ini telah berlangsung sejak 10 Februari 2025 lalu dan masih terus berjalan hingga saat ini.

Program ini dilakukan dengan mengunjungi beberapa target industri seperti HORECA (Hotel, Restoran, Cafe), serta Asosiasi Pariwisata lainnya untuk mendapatkan informasi dan masukan, serta untuk menjajaki potensi kolaborasi ke depan.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan terhadap destinasi pariwisata Labuan Bajo, BPOLBF telah mengunjungi beberapa hotel ternama seperti Local Collection, Plataran Komodo, dan Ayana Komodo Hotel.

Hasil pertemuan dalam program Industry Call ini menunjukkan bahwa Labuan Bajo memiliki segmen wisatawan musiman yang unik, dengan permintaan yang meningkat untuk pernikahan dan bulan madu.

Selain itu, aktivitas di darat seperti wisata alam dan budaya juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Informasi ini diharapkan dapat membantu pengembangan strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.

 

BPOLBF Perkuat Kerjasama dengan Industri Pariwisata melalui Program Industry Call

Photo :
  • BPOLBF/ Jo Kenaru

 

Strategi perkuat pariwisata Labuan Bajo

Berdasarkan hasil analisis dan informasi yang telah dihimpun, BPOLBF telah merancang beberapa tindak lanjut strategis untuk memperkuat industri pariwisata Labuan Bajo. Diantaranya adalah:

1. Mengadakan kegiatan Famtrip untuk industri pariwisata Labuan Bajo, guna memperkenalkan destinasi wisata unggulan dan meningkatkan kesadaran wisatawan.

2. Mendorong kerjasama antara EO/WO di Labuan Bajo dengan vendor EO/WO di luar Labuan Bajo, untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan.

3. Melakukan kolaborasi konten media antara BPOLBF dengan industri pariwisata di Labuan Bajo, untuk memperluas jangkauan publik dan meningkatkan promosi destinasi wisata Labuan Bajo.

Dengan tindak lanjut strategis ini, diharapkan industri pariwisata Labuan Bajo dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat perekonomian lokal.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh mengungkapkan, program industry call diharapkan dapat membantu BPOLBF untuk lebih mendalami berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri pariwisata lokal dan bersama-sama mencari solusi untuk mendorong kemajuan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

"Industry Call hadir sebagai langkah nyata kami untuk memperkuat hubungan dan menciptakan sinergi yang lebih erat dengan para pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya.Melalui program ini juga kami berharap dapat lebih mendalami berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri pariwisata lokal dan bersama-sama mencari solusi untuk mendorong kemajuan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan," jelas Frans.

Program ini diharapkan dapat menjadi katalisator kolaborasi dan inovasi di industri pariwisata Labuan Bajo dan Flores, memperkuat jaringan, dan meningkatkan daya tarik serta kualitas pariwisata di Labuan Bajo.