Libur Natal dan Tahun Baru, Destinasi Selomangleng Kota Kediri ‘Panen’ Wisatawan

Foto utama. Tangga menuju pelataran Goa Selomangleng
Sumber :
  • Mikael Risdiyanto

Heri Widiyanto merasa bersyukur, membanjirnya wisatawan dalam libur Nataru kali lalu menjadi fenomena tersendiri. 

“Peningkatan kunjungan ini mencapai 80% wisatawan, selain itu guna mempromosikan wisata disini kami juga aktif menginformasikan via media sosial seperti IG, Facebook dan Instagram sehingga publik mudah mengakses,” cetusnya.

Kepala UPTD Selomangleng tersebut berharap agar masyarakat mendukung programnya. “Tak hanya itu kami juga mengharapkan dukungan dari dewan (DPRD Kota Kediri) agar intens memperhatikan destinasi wisata ini terutama masalah anggaran guna memperbaiki wahana-wahana yang rusak agar bisa diperbaiki dan dipergunakan lagi. Bukan hanya itu kalau anggaran cukup tentu bisa menambah wahana-wahana yang belum ada, dan tentunya ini semua bertujuan untuk menambah PAD Kota Kediri,” tutupnya.

Sekedar diketahui destinasi wisata Selomangleng dikenal sebagai tempat wisata unggulan karena memiliki tinggalan cagar budaya berupa Goa. Tempat tersebut diberi nama Selomangleng yakni dari Bahasa Jawa yang artinya Selo = batu, Mangleng  = menggantung, arena letak objek wisata ini di lereng bukit yang kira-kira 40 meter dari tanah terendah. Goa Selomangleng dipercaya menjadi tempat pertapaan Dewi Kilisuci, beliau  adalah putri mahkota Raja Airlangga yang menolak menerima tahta kerajaan yang diwariskan kepadanya, dan lebih memilih menjauhkan diri dari kehidupan dunia dengan cara melakukan tapabrata di Goa Selomangleng.

Tak hanya itu, di sisi timur Goa Selomangleng terdapat Museum Airlangga yang di dalamnya menyimpan berbagai artefak kuno yang ditemukan di era kerajaan.

Author. Mikael Risdiyanto