Remaja SMP yang Tenggelam di Wae Pesi Ditemukan Tak Bernyawa

Ilustrasi
Sumber :

RUTENG VIVA - Seorang remaja bernama Kristiano Carli Asan, (15 ) yang tenggelam di Sungai Wae Pesi, Jengkoe, Desa Satar Punda Barat, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, pada Selasa 14 Januari 2024, ditemukan tak bernyawa.

 

Jasad pelajar Sekolah Menengah Pertama itu ditemukan di tepi sungai Wae Pesi, Lingkungan Keramat, Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, pada Rabu, 15 Januari 2025 pukul 15.35 Wita.

 

Jasad korban ditemukan oleh saudara Nabon dalam kondisi terlentang di pinggir sungai,” kata Kapolsek Lamba Leda, Iptu Aris Ahmad melalui rilis yang diterima media ini.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar di Rumah Sakit Pratama Reo, kata dia, korban terlihat pucat keriput akibat kelamaan terendam di air.

 

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Iptu Aris merujuk pada pemeriksaan itu.

 

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah langsung diserahkan ke ayah kandungnya.

 

Dia bilang, jenazah korban telah dibawa ke Kampung Lagos, Desa Benteng Rampas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, tempat asal korban.

 

“Orang tua kandung dari korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan direncanakan korban akan dikebumikan pada Kamis, 16 Januari 2025 pukul 10.00 Wita,” terangnya.

 

Kronologi Kejadian

 

Iptu Aris berkata peristiwa nahas itu bermula ketika korban keluar dari rumah sekitar pukul 13.00 WITA menuju Sungai Wae Pesi. Ia pergi seorang diri.

 

Tiba di sungai, korban bertemu dengan para warga atau saksi yang sedang memancing.

 

“Korban hendak berenang menuju ke tempat saksi mancing, akan tetapi korban terseret arus sungai sehingga saksi atas nama Julianus mengambil sebatang bambu yang berada di sampingnya dan mengarahkan bambu ke arahnya,” jelas Aris ketika dikonfirmasi, Selasa malam.

 

Kata Iptu Aris, korban sempat memegang bambu, namun sialnya bambu tersebut patah. “Korban pun tenggelam,” jelasnya.

 

Setelah kejadian para saksi langsung menyampaikan hal itu kepada warga sekitar.

 

“Pada saat kejadian korban mengenakan baju singlet warna biru dan celana pendek warna cokelat,” katanya.

 

Ia mengatakan, anggota Polsek Lamba Leda Utara, anggota Satuann Polair, Polsek Reo, Koramil Reo, Babinsa Wilayah Utara Koramil 1612– 05 Elar dan warga sekitar langsung melakukan pencarian.