Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Gerindra Menjadi yang Tertinggi, Geser PDIP
- Youtube TvOneNews
NTT VIVA – Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil yang mencengangkan dalam peta politik Indonesia. Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, berhasil menempati posisi puncak dalam elektabilitas, mengalahkan sejumlah partai besar lainnya, termasuk PDIP.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada periode 16-21 Januari 2025, Gerindra mencatatkan elektabilitas tertinggi mencapai 35,9%, mengungguli PDIP yang hanya meraih 13,5%.
Elektabilitas Gerindra Meroket
Survei ini disampaikan oleh Burhanuddin Muhtadi, Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, yang memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih. Hasil survei ini menunjukkan bahwa Gerindra, yang sebelumnya berada di bawah PDIP, kini melampaui posisi partai banteng moncong putih tersebut dengan jarak yang cukup signifikan.
Selain Gerindra dan PDIP, terdapat beberapa partai yang berada di urutan berikutnya, seperti Partai Golkar dengan elektabilitas 10,3%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 6,4%, dan Partai Demokrat dengan 5,1%. Di bawah mereka, ada Partai NasDem (3,8%), PKS (3,6%), dan PAN (2,5%). Menariknya, terdapat 14,3% responden yang belum menentukan pilihan mereka dalam survei ini.
Apa arti dari hasil survei ini jika Pemilu dilaksanakan dalam waktu dekat? Berdasarkan elektabilitas yang tercatat, jika Pilpres diadakan sekarang, Gerindra memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan telak, mengingat perolehan suara yang sangat jauh di atas partai-partai lainnya. Prabowo Subianto, sebagai calon presiden dari Gerindra, mendapatkan dampak positif dari hasil survei ini, meskipun tren elektabilitas ini masih bisa berubah seiring waktu.
Burhanuddin Muhtadi juga menjelaskan bahwa approval rating Prabowo turut berkontribusi terhadap lonjakan elektabilitas Gerindra, karena publik menilai kinerjanya selama 100 hari pertama di pemerintahan cukup positif. Meski begitu, survei ini juga menunjukkan bahwa kompetitor seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masih memiliki pendukung, meskipun sebagian di antaranya mulai beralih ke Gerindra.