Altruisme Bripka Herry Tena Mengampu Kelompok Rentan Diganjar Penghargaan Hingga Gabung Satgas Damai Cartenz
- Dok Herry Tena
Manggarai Timur- Sikap hidup "Ingin bermanfaat bagi sesama" mengakar kuat sejak Herry Tena disumpah menjadi bintara Polri pada 2006 silam.
Magister Forensik Universitas Airlangga lulusan tahun 2021 tersebut benar-benar terjun menjadi relawan kemanusiaan sejak pindah ke Polres Manggarai Timur awal tahun 2022.
Sebelumnya pria kelahiran Aimere Kabupaten Ngada ini lama bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Memilih menjadi relawan kemanusiaan mungkin sebuah jalan lempang baginya karena ia harus berbagi waktu antara menjalankan tugas pelayanan kemasyarakatan di tempatnya bertugas dan menyambangi orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Tatkala komitmen rela berkorban baik materi, pikiran dan waktu tercetus, maka dua prinsip ini segera melekat pada diri Herry Tena yakni “setia melayani dan bersedia membantu”.
Ia telah dirasuki altruisme atau sikap selalu ingin menolong demi merajut simpul-simpul persaudaraan untuk merangkul yang rentan dan terpinggirkan. Inisiatif dan komitmen terlibat mengampu problematika kesejahteraan sosial mungkin tidak sebanding dengan sumber daya Herry mengingat dia hanya seorang polisi yang cuma berpangkat brigadir.
Setelah beberapa tahun menguras isi tabungan demi menolong sesama, Bripka Herry mulai berjejaring secara individual dan organisasi solidaritas.
“Kegiatan pelayanan kepada masyarakat dimulai sejak bulan Mei 2022 ketika saya melakukan kunjungan ke beberapa masyarakat penyandang difabel di Kabupaten Manggarai Timur,” ujar Herry Tena, Minggu 5 Januari 2025.
Meminjam spirit Ralph Waldo Emerson seorang esais dan pemimpin gerakan transendentalisme Amerika Serikat yang menulis "Begitu kamu membuat keputusan, alam semesta berkonspirasi untuk mewujudkannya".
Demikian pun Herry Tena tidak perlu menunggu menjadi perwira atau sampai tabungannya menggunung. Untuk misi kemanusian adalah panggilan jiwa yang tidak bisa ditunda.
Visitasi Sabtu dan Minggu
Sebagai Pejabat sementara (Ps) Kasidokkes dan Polisi RW, rutinitasnya tidak melulu di kantor. Pada hari Sabtu dan Minggu ia rutin menyambangi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Herry kadang membawa bingkisan sembako yang dibeli dengan uangnya sendiri.
Ia mengaku merekam begitu banyak warga yang menderita sakit tapi tidak dapat menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan karena tidak memiliki BPJS Kesehatan.
“Selanjutnya saya melakukan pendampingan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Menurutnya, kelompok rawan ekonomi ini makin kehilangan asa tatkala kemiskinan justru digerogoti masalah kesehatan yang tak tertangani.
“Bagi mereka mungkin sudah menjadi takdir untuk bisa menerima keadaan yang mereka alami saat ini. Apa yang mereka dapatkan hari ini sudah cukup untuk dinikmati untuk hari ini,” ulas Herry Tena.
Dukungan lembaga filantropi
Karya karitatif Herry Tena mendapat atensi dan trust dari platform donasi dari kitabisa.com. Dia menyebut, keadaan ekonomi rumah tangga yang jauh dari kata layak adalah momok yang harus dicarikan solusinya.
“Solusi yang saya lakukan dengan mencarikan donatur untuk membantu warga yang menderita sakit,” ungkapnya.
“Salah satu donatur yang bersedia membantu yaitu platform Kitabisa.com. Saya membantu warga mengurus kelengkapan dokumen penunjang untuk dilakukan penggalangan donasi pengobatan bagi warga yang menderita sakit melalui platform kitabisa.com. Selama proses penggalangan donasi pengobatan melalui platform kitabisa.com kurang lebih selama 90 hari kalender,” tambahnya.
Ia mengatatakan, donasi yang terkumpul selama proses penggalangan berlangsung dapat dimanfaatkan untuk mengisi kebutuhan-kebutuhan warga yang mengalami sakit maupun pasca perawatan.
Herry menceritakan, kegiatan penggalangan donasi pengobatan bersama kitabisa.com pertama kali pada Oktober 2022 ketika melakukan penggalangan dana untuk pengobatan seoarang anak disabilitas asal Lingko Di’a RT 009 Kelurahan Kota Ndora Kecamatan Borong Manggarai Timur.
“Anak bernama Ihnasius Niki yang menderita disabilitas fisik dan anak Yohanes Fokondus Koko. Selanjutnya bantuan melalui penggalangan donasi berlangsung hingga sekarang,” kenang Tena.
Ia mencatat, aksi kemanusiaan bersama platform kitabisa.com diberikan kepada warga tidak mampu, kaum disabilitas, penderita stunting, dan lansia yang menderita sakit baik di Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat juga Kabupaten Ngada (Kecamatan Aimere).
“Total masyarakat dalam proses bantuan penggalangan donasi pengobatan baik melalui yayasan dan melaui platform itabisa.com berjumlah 100 orang,” bebernya.
Sebagaian dari donasi, kata Bripka Heribertus, disisihkan untuk kegiatan bansos lainnya. Bripka Herry Tena diketahui rutin membagikan sembako untuk warga tidak mampu, disabilitas, ODGJ, anak stunting, dan lansia.
Lebih lanjut ia berkata, sebagian dari donasi disisihkan untuk kegiatan bansos lainnya seperti membagikan sembako untuk warga yang rawan secara ekonomi.
Dapat penghargaan
Kiprah Bripka Herry Tena mendapat apresiasi dari institusi kepolisian. Pria bujangan berusian 37 tahun ini mendapat penghargaan dari Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma saat perayaan HUT Bhayangkara ke-77, tanggal 1 Juli 2023.
Dalam piagam penghargaan itu Heribertus Agustinus B. Tena diapresiasi telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mendarmabatikan diri kepada masyarakat guna membantu penggalangan dana pengobatan dan memberikan sembako bagi penyandang disabilitas, penderita stunting, ODGJ, serta masyarakat yang kurang mampu di Manggarai Timur.
Penghargaan serupa juga ia terima dari atasannya Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto atas dedikasi dan prestasi yang baik dalam pelaksanaan tugas serta keberhasilan dalam penggalangan donasi pengobatan bagi penyandang disabilitas, penderita stunting dan masyarakat di wilayah hukum Polres Manggarai Timur.
“Terima kasih kepada institusi Polri atas dukungan dan support sehingga saat ini kegiatan sosial terus dilaksanakan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan”.
“Terima kasih kepada semua sponsor dari kitabisa.com, yayasan dan relawan yang selama ini telah bersama sama membantu masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Manggarai Timur,” sebutnya satu persatu.
Sebuah komitmen
Bripka Herry Tena berkomitmen akan terus mengurusi masyarakat yang menderita sakit supaya mendapat perawatan dan pengobatan. Ia konsisten dengan janji afinitasnya, mendampingi orang-orang yang berkebutuhan khusus serta ikut memberantas stunting.
“Komitmen saya saat ini sebagai anggota polri terpanggil secara hati nurani untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan sehingga ke depan kualitas hidup mereka mendapatkan perubahan,” cetus Tena.
Gabung di Satgas Damai Cartenz 2024-2025
Bripka Heribertus B. Tena merupakan salah satu yang dipilih untuk bergabung dalam Satgas Bantuan Operasi Damai Cartenz Tahun 2024 untuk Subsatgas Kesehatan mewakili Polda NTT. Sesuai Surat Perintah KAPOLRI, Nomor: Sprin/3842/XII/OPS.1.1./2023, Satgas bertugas di Papua selama setahun terhitung mulai bertugas 1 Januari-31 Desember 2024.
Saat ini Bripka Herry Tena dipercayakan kembali tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz Tahun 2025, sesuai Surat Perintah KAPOLRI, Nomor: Sprin/3828/XII/OPS.1.1./2024 tanggal 31 Desember 2024 tergabung dalam Subsatgas Kesehatan Satgas Bantuan Operasi Damai Cartenz Tahun 2025 dengan pelaksanaan tugas terhitung mulai Tugas 1 Januari- 31 Desember 2025.