‘Kios Kasih’ Pj Bupati untuk Anak-anak Marta yang Ditahan Bunuh Suami demi Membela Diri

- Jo Kenaru
“Biasanya ada kasus-kasus seperti ini cukup banyak bantuan ya. Ada dari kelompok-kelompok tertentu dari orang-orang tertentu tapi biasanya semakin lama semakin kurang begitu. Sementara kesusahan ini kan berlanjut ya masih cukup panjang sampai Ibu Martha pulangnya kapan kita tidak tahu,” kata Boni Hasudungan dihubungi, Senin 10 Februari 2025.
Menurutnya, usaha kecil-kecilan yang disediakan untuk anak-anak Marta sekaligus untuk mengajari Febri dan kakaknya bertanggung jawab dan mandiri.
“Saya pikir adanya suatu unit usaha yang bisa bertumbuh artinya agar bisa mandiri lah ya. Maka kita buatkan satu unit usaha kios yang kalau dikelola dengan baik mereka bisa mandiri begitu pertimbangannya,” ucap Hasudungan.
Kios Kasih, terang Hasudungan akan didampingi, sampai anak-anak Marta bisa mengelolanya sendiri.
“Ada pendampingan saya minta tolong Ibu Ratna. Kebetulan Ibu Ratna juga bergerak di bidang sosial. Kebetulan etalase yang tidak dipakai dari Ibu Ratna. Saya cuma isinya saja. Jadi ke depan pendampingannya dari Ibu Ratna,” imbuhnya.
Penjabat Bupati yang sudah setahun memimpin Manggarai Timur ini juga akan mengupayakan pendidikan untuk Febri dan kakaknya agar tidak putus sekolah.
“Itu kita pikirkan (pendidikan) karena ada anak-anak yang sementara sekolah. Ada juga yang belum sekolah. Febri belum sekolah kita bantulah,” lanjut Boni.
Eks Sekda Manggarai Timur ini sedang pula mengupayakan benih hortikultura untuk anak-anak Marta memanfaatkan lahan kecil di belakang rumah mereka mengingat Febri dan dua orang kakaknya selama ini biasa berjualan sayur keliling, sayu yang ditanam Marta.