Cara Mengatur Aliran Pembuangan Limbah di Kosan Secara Efektif dan Ramah Lingkungan
NTT ViVa– Pengelolaan limbah di lingkungan kosan merupakan aspek penting untuk menjaga kesehatan penghuni kos-kosan sekaligus melindungi lingkungan sekitar dari pencemaran. Agar aliran pembuangan limbah berjalan efektif dan ramah lingkungan, diperlukan beberapa langkah strategis yang tepat.
1. Gunakan Septic Tank dengan Kapasitas Sesuai
Septic tank menjadi solusi utama dalam pengolahan limbah toilet di kosan. Pemilihan septic tank harus disesuaikan dengan jumlah kamar dan penghuni kosan agar proses pengolahan limbah berjalan optimal. Pastikan septic tank dilengkapi dengan lubang pemeriksaan, ventilasi gas hasil penguraian, serta lantai miring menuju ruang lumpur untuk memudahkan pengendapan dan perawatan rutin.
2. Pisahkan Saluran Pembuangan Limbah
Pemisahan saluran pembuangan limbah dari kamar mandi, WC, dan dapur sangat dianjurkan. Gunakan pipa dengan diameter yang tepat, yakni minimal 4 inci untuk WC, 3 inci untuk kamar mandi, dan 2 inci untuk dapur. Saluran pembuangan harus tertutup dan memiliki kemiringan minimal 2% agar aliran limbah lancar dan mencegah pencemaran silang.
3. Bangun Daerah Resapan atau Sumur Resapan
Air limbah hasil olahan septic tank sebaiknya dialirkan ke daerah resapan atau sumur resapan. Cara ini memungkinkan limbah cair meresap ke dalam tanah tanpa mencemari lingkungan. Sumur resapan juga berfungsi mengatasi genangan air dan menjaga keseimbangan air tanah di sekitar kosan.