Cara Mengatur Aliran Pembuangan Limbah di Kosan Secara Efektif dan Ramah Lingkungan

Ide kos-kosan
Sumber :
  • pinterest

NTT ViVa– Pengelolaan limbah di lingkungan kosan merupakan aspek penting untuk menjaga kesehatan penghuni kos-kosan sekaligus melindungi lingkungan sekitar dari pencemaran. Agar aliran pembuangan limbah berjalan efektif dan ramah lingkungan, diperlukan beberapa langkah strategis yang tepat.

Komunitas Bidara Nagekeo Sosialisasi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

1. Gunakan Septic Tank dengan Kapasitas Sesuai

Septic tank menjadi solusi utama dalam pengolahan limbah toilet di kosan. Pemilihan septic tank harus disesuaikan dengan jumlah kamar dan penghuni kosan agar proses pengolahan limbah berjalan optimal. Pastikan septic tank dilengkapi dengan lubang pemeriksaan, ventilasi gas hasil penguraian, serta lantai miring menuju ruang lumpur untuk memudahkan pengendapan dan perawatan rutin.

Menjaga Ruteng, Menjaga Rumah Kita Bersama

2. Pisahkan Saluran Pembuangan Limbah

Pemisahan saluran pembuangan limbah dari kamar mandi, WC, dan dapur sangat dianjurkan. Gunakan pipa dengan diameter yang tepat, yakni minimal 4 inci untuk WC, 3 inci untuk kamar mandi, dan 2 inci untuk dapur. Saluran pembuangan harus tertutup dan memiliki kemiringan minimal 2% agar aliran limbah lancar dan mencegah pencemaran silang.

Menjaga Ruteng, Menjaga Rumah Kita Bersama

3. Bangun Daerah Resapan atau Sumur Resapan

Air limbah hasil olahan septic tank sebaiknya dialirkan ke daerah resapan atau sumur resapan. Cara ini memungkinkan limbah cair meresap ke dalam tanah tanpa mencemari lingkungan. Sumur resapan juga berfungsi mengatasi genangan air dan menjaga keseimbangan air tanah di sekitar kosan.

Halaman Selanjutnya
img_title