Kades Mbengan di Matim Diduga Sengaja Potong Volume Proyek Rabat Beton, Mainkan Anggaran?
- Viva NTT/Angelus Durma
NTT VIVA — Proyek pembangunan rabat beton yang dibiayai dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 di Kampung Leze, Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tengah menjadi sorotan tajam dari masyarakat.
Warga mengaku kecewa atas pelaksanaan proyek yang dinilai sangat jauh dari spesifikasi yang disepakati.
Dengan anggaran sebesar Rp 88.000.000, proyek yang seharusnya mengakomodasi pembangunan jalan sepanjang 135 meter kini diduga hanya terealisasi sekitar 80 meter.
Hal ini memicu kecurigaan adanya pengurangan volume pekerjaan yang dapat merugikan keuangan negara.
Bahkan, sejumlah warga mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kualitas pekerjaan yang tidak sesuai harapan. Mereka menuding Kepala Desa (Kades) Mbengan, Yohanes Tobi secara sengaja memainkan anggaran dengan cara mengurangi volume yang ditentukan.
“Jalan ini penting untuk akses kami. Jika memang hanya sepanjang 80 meter dan kualitasnya tidak sesuai, itu akan jadi masalah besar. Kami bisa merasa tertipu,” ungkap salah seorang sumber yang enggan namanya dimediakan, Rabu (2/7/2025).
Menurutnya, tak hanya soal panjang jalan yang dipertanyakan, kualitas rabat beton itu sendiri juga turut dipertanyakan oleh sejumlah warga.