Dukono Ngamuk Lagi! Abu Setinggi 1,1 Kilometer Buat Menggeser Arah Angin

Gunung Dukono di Halmahera Utara kembali erupsi, Sabtu ( 21/6/2025).
Sumber :
  • ANTARA

Maluku Utara– Gunung Dukono, yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), kembali mengalami letusan dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi sekitar 1,1 kilometer di atas puncaknya pada Jumat pagi, 4 Juli 2025.

Dahsyatnya Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Kolom Abu Membubung 10 Kilometer

Petugas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Badan Geologi Kementerian ESDM, Bambang Sugiono, memberikan pernyataan di Jakarta pada hari yang sama, menginformasikan bahwa letusan ini tercatat terjadi pada pukul 05.49 WIT.

 "Tinggi kolom erupsi yang teramati adalah sekitar 1.100 meter (1,1 kilometer) di atas puncak atau sekitar 2.187 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang tampak berwarna abu-abu hingga hitam dengan intensitas tebal mengarah ke timur. Saat laporan ini ditulis, letusan masih berlanjut," ujar Bambang.

Membedah Narasi Simpang Siur: Penolakan Geothermal Poco Leok Bukan Penolakan Pembangunan

Letusan serupa sebelumnya terjadi pada Selasa 24 Juni 2025 pagi dengan lontaran abu setinggi 1,1 kilometer. Gunung Dukono dikenal cukup aktif dan memiliki aktivitas letusan yang teratur.

Badan Geologi merekomendasikan kepada masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun, termasuk mendaki dan mendekati kawasan Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer dari titik letusan.

Korban Penganiayaan di Palopo yang Alami Cacat Permanen Malah Jadi Tersangka

Mengingat bahwa letusan dengan abu vulkanik terjadi secara berkala dan sebaran abunya bergantung pada arah dan kecepatan angin, Bambang menyarankan agar masyarakat sekitar Gunung Dukono selalu menyiapkan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari masalah pernapasan akibat paparan abu.

Gunung Dukono adalah salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, yang hampir setiap tahun mengalami letusan kecil hingga menengah, dengan potensi penyebaran abu yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitarnya.