Bali Terancam Kehilangan Keindahannya: Mengapa 2025 Bukan Waktu yang Tepat untuk Mengunjungi Pulau Dewata
- tvOneNews
Tuntutan akan fasilitas mewah dan kemudahan akses bagi wisatawan seringkali mengesampingkan upaya pelestarian kebudayaan asli Bali.
Selain itu, masyarakat lokal yang bergantung pada pariwisata untuk penghidupan mereka seringkali merasa terhimpit oleh dampak negatif dari volume wisatawan yang terus bertambah.
Kesenjangan ekonomi semakin lebar, dan sering kali mereka yang tinggal di daerah wisata utama harus berjuang untuk bertahan hidup dalam ketatnya persaingan ekonomi.
Tujuan Peringatan, Bukan Pembatalan
Meski Bali masuk dalam daftar destinasi yang tidak disarankan untuk dikunjungi pada 2025, Fodor’s menekankan bahwa ini bukan berarti Bali harus diboikot.
Sebaliknya, penempatan Bali dalam daftar ini adalah untuk mendorong wisatawan dan pelaku industri pariwisata agar lebih berhati-hati dalam memilih destinasi wisata.
Fokusnya adalah pada kesadaran akan dampak pariwisata yang tidak berkelanjutan.