PT Sokoria Geothermal Indonesia Dianggap Tak Berkontribusi, Anggota DPRD Ende: Ini Bentuk Penghinaan Kepada Rakyat

DRPD Ende Saat pertemuan dengan PT SGI
Sumber :
  • Arnoldus Dewa

ENDE VIVA - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Ende, Armin Wuni Wasa menilai kehadiran PT. Sokoria Geothermal Indonesia (SGI) di Desa Sokoria, Kecamatan Ndon, Kabupaten Ende tidak memberikan dampak positif sedikitpun bagi masyarakat sekitar dan Kabupaten Ende umumnya.

 

Pernyataan tersebut disampaikan anggota Fraksi NasDem dalam pertemuan anggota komisi II DPRD Ende dengan pihak PT. SGI di kantor perusahaan PT. SGI, Rabu, 16 Januari 2025.

 

Armin menjelaskan, kehadiran komisi dua di perusahaan tersebut ada dua tujuan. Pertama, ingin menelusuri dampak dari kehadiran PT. SGI bagi masyarakat sekitar, yakni dalam hal kesejahteraan ekonomi maupun pembangunan infrastruktur.

 

Kedua, ingin mengetahui dampak yang paling membahayakan bagi lingkungan masyarakat karena akibat dari proyek geothermal tersebut.

 

"Kami ingin mengetahui kira - kira sejauh ini sudah berapa persen kontribusi PT.SGI ini untuk kesejahteraan ekonomi dan pembangunan infrastruktur untuk masyarakat disini," katanya.

 

Dijelaskan Armin, sebagai anggota DPRD Ende, ia merasa kecewa dengan pihak PT.SGI. Munculnya kekecewaan tersebut menurut Armin bukan tampa alasan. 

 

Pasalnya, meskipun PT. tersebut sudah beroperasi kurang lebih tiga tahun tetapi infrastruktur di wilayah itu tidak dipehatikan sampai saat ini. 

 

"Ini adalah bentuk penghinaan kepada rakyat disini. Pihak PT sudah ambil keuntungan dari bumi ini tetapi kontribusi untuk masyarakat dan kabupaten ini tidak ada," andasnya.

 

Armin mendesak PT.SGI segera memperbaiki pembangunan jalan dari Saga hingga Desa Sokoria. 

 

"Jika dalam waktu dekat pihak PT tidak memperbaiki ruas jalan tersebut maka pihak PT.SGI tidak boleh lewati jalan ini lagi karena Ini jalan milik pemerintah Kabupaten Ende," tegasnya.

 

Selain itu, Armin juga mengingatkan pihak PT. SGI untuk tidak melanjutkan pengeboran sebelum ruas jalan tersebut dikerjakan. 

 

Sementara itu, Kepala PT.SGI, melalui koordinator HSE PT.SGI, Douglas Huta Uruk mengatakan, terkait pembangunan ruas jalan dari Saga - Desa Sokoria sudah dibuatkan dalam surat MOU dengan pemerintah Kabupaten Ende. 

 

"Kalau target kita belum sesuai dengan hasil kesepakatan dari target 30 MW saat ini masih 7 MW. Oleh karena itu target belum tercapai," jelasnya.

 

Terkait kontribusi sosial kepada masyarakat, ia jelaskan bahwa selama ini PT SGI selalu lakukan. Bahkan masyarakat di wilayah tersebut mendapatkan pengobatan gratis dari dokter yang disiapkan di PT.SGI.

 

"Kami disini ada dokter khusus, jadi bagi masyarakat yang sakit mereka selalu mendapat pengobatan geratis," tambahnya.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, terkait permintaan komisi II DPRD Kabupaten Ende akan ia sampaikan kepada pimpinan perusahaan.