PMKRI Cabang Ende: Menolak Kehadiran Proyek Geothermal di Wilayah Keuskupan Agung Ende

Ketua Presidium PMKRI Cabang Ende, Marselinus Erlan Le’u
Sumber :

ENDE, VIVA - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Yohanes Don Bosco Cabang Ende, periode 2023-2024 mendukung penuh sikap Keuskupan Agung Ende yang menolak Eksplorasi Geothermal di wilayah Keuskupan Agung Ende.

Ketika Uskup Budi Kleden dan Warga Poco Leok Satu Suara Tolak Geotermal

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Presidium PMKRI Cabang Ende, Marselinus Erlan Le’u, kepada ntt.viva.co.id, Sabtu (11/1).

Ditegaskan Erlan Le’u, PMKRI Cabang Ende secara organisatoris mendukung penuh sikap gereja yang disampaikan yang mulia Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD yang secara tegas menolak proyek geothermal di Sokoria, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende dan Mataloko, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT.

Uskup Agung Ende Layangkan Sikap Tegas Menolak Kehadiran Proyek Geothermal di Wilayah Itu

Ia menjelaskan, sebagai organisasi yang mempunyai misi keberpihakan pada kaum tertindas, tentu mempunyai tangung jawab moral untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

"PMKRI Ende selalu konsen dengan isu – isu ekologis, oleh karena itu kami menyatakan sikap menolak proyek Geotermal di wilayah keuskupan agung Ende dan Pulau Flores." tegas Erlan.

Polisi Kembali Tetapkan Tersangka Oknum KPPS Kasus Dugaan Tindak Pidana Pilkada Mabar

PMKRI Cabang Ende mendesak Pemerintah melalui Menteri ESDM, segera mencabut SK NOMOR 2268 K/MEM/2017 tentang Penetapan Pulau Flores sebagai Pulau Panas Bumi khususnya di wilayah Keuskupan Agung Ende.

"Apabila dalam jangka Waktu 1 (satu) bulan sejak pernyataan ini dikeluarkan tidak ada respon dari pihak pengambil kebijakan dalam hal ini Pemerintah, maka PMKRI siap melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan." tegas Erlan. 

Halaman Selanjutnya
img_title