Panas! Pak Kadis dan Pastor di Sikka Nyaris Baku Hantam

Panas! pastor dan Pak Kadis di Sikka ribut di Pasar Alok
Sumber :
  • Tangkapan layar video

NTT VIVA – Perang mulut antara Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM (Perindagkop-UMKM) Kabupaten Sikka, Verdinando Lepe dan Pastor Vande Raring terjadi di Pasar Alok Maumere, Kamis 23 Januari 2025.

Debat panas pastor Vs kadis itu terjadi di tengah aksi protes warga yang mempersoalkan pemasangan portal di Pasar Alok oleh pihak pengelola. Pedagang menginginkan tuntutan mereka disampaikan langsung ke Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera.

Pastor Vande datang ke Pasar Alok karena diundang para pedagang yang memintanya mendampingi mereka untuk berdialog dengan Pj Bupati.

Ketegangan bermula ketika Kadis Verdinando Lepe mendekati Pastor Vande dan menuduh imam Katolik tersebut memprovokasi pedagang. Perang mulut keduanya pun tak terhindarkan.

Sementara menurut Lepe, pedagang sebelumnya menyepakati tawaran dialog cukup dengan Lepe dan jajarannya saja. Tapi pedagang lebih memilih beraudiensi dengan Pj Parera karena menurut mereka Lepe tidak memberi solusi terkait persoalan portal dan buruknya pengelolaan pasar selama ini.

Kemunculan Vande Raring di tengah kerumunan warga rupanya memangcing Kadis Verdinando Lepe. Lepe dengan suara besar mempertanyakan kepentingan Pater Vande menemui pedagang.

Ia menawarkan dialog bersama pedagang bisa dilakukan di area pasar tanpa harus melibatkan Pj bupati. Namun hal itu langsung ditolak Pater Vande dan para pedagang.

"Tolong dengar saya pater. Pater jangan provokasi pedagang. Kami sudah berdialog dengan pedagang dan Pj. bupati. Tidak perlu ke bupati, ada saya disini sebagai perwakilan. Ini soal teknis," kata Verdinando Lepe.

Pater Vande juga balik membentak Feri Lepe yang mengacungkan jari ke wajah Pater Vande. "Jangan tunjuk-tunjuk saya," balas Pater Vande.

Suara tegas Pater Vande dibalas reaksi seakan menatang duel dari Kadis Lepe. “Kalau rakyat mau langsung bertemu Penjabat Bupati!” bentak Vande.

Verdinando Lepe tampak makin merapatkan kepalanya ke Pater Vande. “Ada saya karena ini hal teknis. Itu sudah kami bicarakan dengan Pak Bupati di sini,” balas Verdinando .

Vande mengatakan, keberadaannya di pasar itu sebagai masyarakat Kabupaten Sikka. Namun, dengan suara keras, Verdinando balas mendikte Vande jika dirinya juga masyarakat Kabupaten Sikka.

Dengan suara meninggi, Vande mengatakan pedagang melakukan aksi karena kebijakan Verdinando dan pengelola merugikan pedagang. Vande menyampaikan dirinya hadir bersama pedagang membicarakan kebenaran.

Ucapan pastor itu disambar dengan sesumbar Kadis Lepe. Lepe bilang ia akan menghormati klerus yang memakai jubah. “Kebenaran apa? Kalau pakai jubah baru kita hormat,” ucap Verdi.

Untungnya para pedagang segera melerai dan memisahkan keduanya.

Video pejabat dan imam Katolik itu pun viral di media sosial.

 

Panas! pastor dan Pak Kadis di Sikka ribut di Pasar Alok

Photo :
  • Tangkapan layar video

 

Dialog dengan bupati

Meski Verdinando Lepe keukeh menolak dialog, tapi justeru Pj Bupati Parera yang bersedia beraudiensi. Andrianus Parera berjanji akan segera menyikapi tuntutan para pedagang setelah melakukan pertemuan dengan PT Globalindo sebagai pengelola pasar.

"Saya akan sampaikan setelah kami rapat bersama pihak ketiga," kata Adrianus.