Bank Syariah Indonesia (BSI) dan BSI Maslahat Resmikan Program Pesantren Sehat 2025 di Manggarai Barat

- Dok. Sumardi, Kades Siru.
Selain itu, penyediaan makanan bergizi gratis selama 1 (satu) bulan, bantuan bahan pangan pesantren selama 10 (sepuluh) bulan, serta pemberdayaan masyarakat dilingkungan pesantren, dalam mewujudkan ketahanan pangan pesantren.
“BSI juga ingin memastikan, agar terciptanya lingkungan yang sehat dan layak di pesantren agar santri dapat belajar dengan nyaman,” ujar Jajang Abdul Karim.
Pimpinan Pesantren Alam Tahfidzul Qur'an Kolong, Fadli Daud, dalam sambutnya mengatakan "Program ini sangat bermanfaat bagi kami di pesantren. Ini adalah langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatannya yang berdampak positif bagi pendidikan khususnya di lingkungan pesantren," tutur Fadli Daud.
Sementara itu, Kepala Desa Siru menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada BSI yang telah memilih Desa Siru, sebagai tempat pelakasanaan Program Pesantren Sehat.
Kepala Desa Siru.berharap program ini tidak hanya berhenti di sini, akan tetapi program ini bisa terus berjalan, dan dibarengi dengan program – program pemberdayaan lainnya yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesehatan warga pesantren secara khusus dan masyarakat Siru secara umum.
Turut hadir dalam acara peluncuran Program Pesantren Sehat adalah, Deputi Operasional BSI Region 8 Surabaya, Eko Sumarno, Area Manger BSI Area Denpasar, Tito Indratno, Manager Perwakilan BSI Maslahat URO 8 Surabya, dan KCP BSI Labuan Bajo, Sekcam Lembor, Yohanes Hapan, KUA Kec Lembor, Abdurrahman dan sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Desa Siru.