Warga Poco Leok Buka Donasi Koin untuk Perbaiki Pagar Kantor Bupati Manggarai

- Koalisi Pemuda Poco Leok
Menurut Trisno, gerakan donasi ini akan berlangsung hingga 26 Maret 2025.
"Kami akan menyerahkannya secara langsung dana hasil solidaritas ini ke bupati," imbuhnya. Pada 3 Maret 2025, ratusan warga asal Poco Leok menggelar aksi unjuk rasa di Ruteng.
Arkateus Akur, tokoh masyarakat di Gendang Mucu Poco Leok, menyampaikan bahwa karena pemerintah menuding warga Poco Leok sebagai pelaku pengrusakan, maka sebagai warga masyarakat yang baik, mereka berupaya mengajarkan rasa tanggung jawab dengan mengumpulkan uang receh per orang untuk memperbaiki pagar kantor Bupati Manggarai.
Sementara itu, Ponsi Nogol selaku tokoh adat Gendang Tere menegaskan, aksi pengumpulan uang koin juga menginsiprasi pandangan banyak pihak yang melihat pagar rusak dalam setiap aksi demo merupakan hal ‘receh’ tapi Bupati Nabit membesar-besarkannya.
“Kenapa mengumpulkan koin atau uang recehan? Karena kami mau pastikan bahwa robohnya pagar adalah persoalan recehan. Persoalan kecil. Ada persoalan lain yang lebih serius dan lebih penting. Dan itu yang sedang disuarakan oleh anak-anak kami waktu aksi,” tulis Koalisi Poco Leok.