Mengulik Proses Tradisional Krecek Rebung Lumajang, Kuliner Berkelas dari Bambu Muda
Kamis, 23 Januari 2025 - 13:52 WIB
Sumber :
- pixabay
2. Proses Perebusan
Rebung direbus selama dua hingga tiga jam untuk menghilangkan rasa pahit alaminya. Perebusan ini juga bertujuan untuk melembutkan tekstur rebung agar lebih mudah diolah.
3. Pemotongan dan Penusukan
Baca Juga :
Merasakan Suasana Imlek di Surabaya dengan 3 Destinasi Wisata yang Menyuguhkan Tradisi Tionghoa
Setelah direbus, rebung dipotong kecil-kecil dan ditusuk menyerupai sate. Langkah ini memberikan bentuk khas krecek rebung yang mudah diolah saat dimasak.
4. Pengasapan Tradisional
Baca Juga :
Sumba Dinobatkan sebagai Destinasi Impian Asia 2025! Keindahan Alam dan Budaya yang Memikat Dunia
Rebung yang telah ditusuk kemudian diasapi di atas tungku tradisional. Proses ini berlangsung selama satu hingga dua bulan untuk menghasilkan aroma khas dan rasa yang kuat.
Pengasapan tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan cita rasa tetapi juga sebagai metode pengawetan alami, membuat krecek rebung tahan lama tanpa bahan pengawet.
Halaman Selanjutnya
Krecek rebung Lumajang biasanya dimasak dengan bumbu khas seperti santan, rempah-rempah, dan opor. Hidangan ini sering disajikan bersama lontong, sambal petis, bumbu kedelai, dan telur goreng. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan aroma asap menciptakan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.