Sambangi Kementerian PPMI, DPP PATRIA Sampaikan Program Strategis untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia
- Arnold Dewa
“Daerah asal dan daerah tujuan perdagangan orang ada di 34 provinsi di Indonesia. Ada sekitar 6-8 juta WNI yang bekerja di luar negeri, sebagian besar perempuan, tidak memiliki dokumen atau telah melebihi izin tinggal. Korban perdagangan seks anak mencapai 30 persen, dari perkiraan 8 juta yang illegal,” ujar Gabriel.
Dia menyebutkan Pekerja rumah tangga banyak di negara-negara Timur Tengah. Korban perdagangan seksual perempuan dewasa dan remaja asal Indonesia banyak terdapat di Malaysia, Taiwan dan Timur Tengah.
“Banyak ABK asal Indonesia yang dijadikan pekerja paksa di Kapal nelayan berbendera China, Korea Selatan, Vanuatu, Taiwan, Thailand, Malaysia, Sri Lanka, Mauritius dan India,” ujar Gabriel Goa.
Menanggapi usulan program DPP PATRIA, Mocharom Ashadi menyambut baik usulan DPP PATRAI.
Dia menyebutkan DPP PATRIA menyampaikan beberapa program terkait perlindungan pekerja migran khususnya pekerja domestik.
Selain itu, kata dia, DPP PATRIA mendorong peningkatan kompetensi bahasa dan keterampilan agar pekerja migran dapat bekerja dengan aman dan baik di negara penempatan.
Mocharom Ashadi menyebutkan DPP PATRIA juga mendorong pelayanan satu atap bagi para pencari kerja sehingga pelayanan dapat terlayani dengan aman dan cepat.