10 Poin Imbauan Pemda Manggara Barat Menyikapi Cuaca Buruk yang Terjadi
- Istimewa
NTT VIVA– Pemerintah Daerah Kabupaten Manggara Barat Nusa Tenggara Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan 10 poin imbauan menyikapi cuaca buruk yang sedang terjadi.
1. Kepada masyarakat yang berdomisili di daerah rawan longsor, agar selalu berhati-hati dan selalu berwaspada. Jika terjadi hujan lebat yang disertai angin yang kencang, segera lakukan evakuasi mandiri menuju tempat yang lebih aman.
2. Kepada masyarakat yang berdomisi di sekitar bantaran sungai atau daerah rawan banjir, agar selalu berhati-hati dan selalu berwaspada. Ketika terjadi hujan yang lebat, segera lakukan evakuasi mandiri menuju tempat yang lebih aman.
3. Secara mandiri melakukan penebangan pohon besar yang ada di sekitar pemukiman atau di area publik. Jika tidak bisa dilakukan secara mandiri, maka segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan atau BPBD Mabar.
4. Tidak membuang sampah di sembarang tempat, baik sungai maupun perairan laut. 5. Segera melaporkan kejadian bencana kepada pemerintah setempat, atau langsung kepada BPBD Manggarai Barat.
6. Untuk aktifitas perkebunan, persawahan di daerah-daerah rawan longsor dan rawan banjir untuk selalu berwaspada. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin yang kencang, segera evakuasi mandiri.
7. Kepada masyarakat yang melakukan perjalanan jauh, segera berkoordinasi dengan pihak agensi atau pihak terkait lainya.
8. Untuk warga pesisir dan kepulauan terutama yang rawan abrasi, ketika terjadi ombak tinggi, untuk segera lakukan evakuasi mandiri menuju tempat yang lebih aman.
9. Kepada masyarakat yang melakukan aktifitas pelayaran, baik berwisata atau pelayaran lainya, untuk selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak berwajib terdekat, seperti KSOP, Dishub, Polair, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
10. Kepada semua pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap penanganan bencana di Kabupaten Manggarai Barat, seperti BPBD, Badan SAR Nasional, Polri, TNI, dan seluruh instansi teknis, untuk selalu berkoordinasi dan selalu siap dan siaga, agar ketika terjadi bencana kita semua dalam keadaan siap.
Akibat hujan lebat berjam-jam, Kota Labuan Bajo dikepung banjir, Senin 20 Januari 2025.
Pantauan pada Senin malam, sejumlah rumah warga di kawasan Gorontalo terendam air. Sejumlah warga tampak berusaha mengamankan perlengkapan dan barang-barang di dalam rumah. Tampak sejumlah ruas jalan utama dalam kota Labuan Bajo juga terendam banjir.
Hal ini mengakibatkan kendaraan sulit melintas, seperti yang terjadi di Gorontao, Kampung Ujung, Kampung Air, Gang Pengadilan hingga Kompleks Brimob.