Menelusuri Keindahan Desa Adat Wae Rebo, Negeri di Atas Awan yang Mendunia

Wae Rebo, Negeri di Atas Awan.
Sumber :
  • TvOneNews

NTT Wae Rebo, sebuah desa adat di pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), menawarkan keunikan dan keindahan yang memikat wisatawan dari seluruh dunia.

Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, desa ini tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang luar biasa tetapi juga budaya tradisional yang tetap terjaga hingga kini.

Perjalanan Menuju Desa Wae Rebo

Perjalanan menuju desa Wae Rebo merupakan pengalaman tersendiri. Jika Anda datang dari luar Pulau Flores, ada dua rute utama, yaitu melalui Bandara Ruteng atau Bandara Labuan Bajo.

Dari Labuan Bajo, perjalanan darat sekitar empat jam menawarkan berbagai destinasi wisata menarik, seperti Gua Rangko dan Air Terjun Cunca Wulang.

Setelah tiba di desa terakhir yang dapat diakses kendaraan, pengunjung harus mendaki sejauh tujuh kilometer. Meski melelahkan, pemandangan alam dan keunikan Wae Rebo di ujung perjalanan dijamin menghapus semua rasa penat.

Tradisi dan Kehidupan di Wae Rebo

Desa Wae Rebo dikenal dengan tujuh rumah adat berbentuk kerucut, yang disebut mbaru niang. Rumah ini memiliki filosofi mendalam tentang persatuan dan harmoni.

Setiap mbaru niang memiliki lima tingkat, masing-masing dengan fungsi khusus, mulai dari tempat tinggal hingga ruang persembahan leluhur.

Saat memasuki desa, pengunjung akan disambut dengan upacara adat wailou sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Tradisi ini memberikan pengalaman magis dan menyentuh bagi siapa saja yang berkunjung.

Kekayaan Budaya dan Ekonomi

Selain tradisi, desa ini juga dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi. Lingkungan pegunungan yang sejuk dan subur menjadikan Wae Rebo lokasi ideal untuk menanam kopi robusta yang memiliki cita rasa khas.

Kopi Wae Rebo telah menjadi salah satu produk unggulan yang membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Tidak hanya itu, para wanita di desa ini masih aktif menenun kain tradisional dengan motif khas Wae Rebo. Proses pembuatan yang memakan waktu hingga tiga bulan menghasilkan karya seni tekstil yang indah, sekaligus menjadi buah tangan favorit wisatawan.

Pengakuan Dunia

Pada tahun 2012, UNESCO menetapkan Wae Rebo sebagai Warisan Budaya Dunia. Desa ini juga masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, sebuah penghargaan yang menunjukkan bahwa Wae Rebo bukan hanya tempat wisata, tetapi juga simbol pelestarian budaya yang berharga.

Harmoni Alam dan Budaya

Wae Rebo adalah bukti nyata bahwa harmoni antara alam dan budaya dapat menciptakan tempat yang luar biasa.

Suasana damai, keramahan warga, serta warisan budaya yang terus hidup menjadikan Wae Rebo sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup.

Jika Anda mencari pengalaman yang lebih dari sekadar perjalanan, Wae Rebo menawarkan cerita, keindahan, dan makna yang mendalam. Pesona desa ini akan terus melekat di hati setiap pengunjung yang datang.

Disclimer: Artikel ini telah tayang di Youtube tvOneNews dengan judul: "“Negeri di Atas Awan” Desa Wae Rebo Yang Unik dan Langka."