Bupati Sumba Barat Dukung Tindakan Polres Musnahkan Knalpot Brong dan Miras

NTT – Menjelang pergantian tahun 2025, suasana di Kabupaten Sumba Barat semakin kondusif berkat langkah tegas Polres Sumba Barat yang memusnahkan sejumlah barang bukti berupa knalpot brong dan minuman keras tradisional seperti moke, arak, dan peci pada Selasa, 31 Desember 2024.

Pemusnahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Tahun Baru.

Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi besar terhadap langkah Polres Sumba Barat.

Kepada Wartawan, Yohanis menegaskan pentingnya tindakan tegas seperti ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Pemusnahan ini adalah langkah nyata untuk menciptakan Sumba Barat yang lebih baik. Knalpot brong yang mengganggu kenyamanan masyarakat dan minuman keras yang sering menjadi pemicu tindakan kriminal tidak boleh lagi ada di wilayah ini," tegas Yohanis Dade.

Langkah ini, menurut Kapolres Sumba Barat, Hendra Dorizen, adalah bagian dari operasi cipta kondisi yang dilakukan selama sebulan terakhir.

"Kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Tahun Baru dengan aman tanpa gangguan dari kebisingan maupun dampak negatif konsumsi miras," ujarnya.

Ratusan knalpot brong yang disita dari razia kendaraan bermotor dan puluhan liter minuman keras tradisional hasil operasi gabungan dihancurkan secara simbolis di depan umum.

Pemusnahan ini menjadi pesan kuat bagi masyarakat untuk mendukung upaya menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Yohanis Dade berharap momentum ini menjadi titik awal perubahan.

"Mari kita mulai tahun 2025 dengan semangat baru. Tinggalkan kebiasaan yang merugikan dan dukung kebijakan untuk Sumba Barat yang lebih maju dan aman," pungkasnya.