Jangan Senang karena Murah! Isap Rokok Ilegal 5 Kali Berbahaya bagi Kesehatan

Humas Bea Cukai Labuan Bajo, Faesol.
Humas Bea Cukai Labuan Bajo, Faesol.
Sumber :
  • Jo Kenaru

Manggarai, VIVA – Merokok sudah pasti memberi dampak buruk terhadap kesehatan, seperti peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, dan gangguan pernapasan.

Namun, mengonsumsi rokok ilegal menambah bahaya karena kualitasnya yang tidak terjamin dan tidak melalui pengawasan pemerintah.

“Yang namanya rokok tidak baik untuk kesehatan. Tapi rokok ilegal ini bisa 5 kali efek negatifnya,” kata Humas Bea Cukai Labuan Bajo, Faesol, Jumat, 7 Februari 2025.

Dijelaskan Faesol, produsen rokok ilegal sudah tentu meraup keuntungan sebesar-besarnya. Tidak menyetor pajak ke negara dan menggunakan tembakau kualitas rendah.

“Rokok ilegal ini bukan cuma untung tapi untungnya yang sebesar-besarnya caranya pertama menghindari pajak termasuk juga ini yang kedua mengolah rokok dengan bahan bakunya yang semurah-murahnya berarti tembakau cengkeh yang paling rendah kualitasnya. Itu sih yang saya lihat sendiri dan hasil tangkapan kita. Bahkan bahan bakunya ada yang dari limbah dari pabrik yang tidak dipakai dijual dibeli linting ulang jadi rokok ilegal,” tuturnya.

 

Foto Ilustrasi Rokok Ilegal

Foto Ilustrasi Rokok Ilegal

Photo :
  • Engkos Pahing

 

Bahan berbahaya

Banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan oleh rokok ilegal. Selain merugikan negara dari sisi penerimaan, rokok ilegal tidak memiliki standarisasi atas komposisi kandungan tar dan nikotin yang ada didalamnya.

Oleh karenanya, rokok ilegal jauh lebih membahayakan kesehatan masyarakat akibat kandungan nikotin dan tar yang tidak diperiksa oleh BPOM.

"Ada bahan baku namanya saus di rokok itu ada saus fungsi utamanya bukan untuk perasa saja tapi menutupi tembakau kurang baik supaya rasanya jadi enak. Saus itu ada unsur yang namanya alcohol.Tapi di rokok ilegal alkohol yang dipakai sudah rusak kalau bahasa lainnya methanol. Kalau dengar ada orang meninggal minum miras oplosan karena alkohlnya berubah menjadi methanol begitu juga yang akan terjadi pada tubuh kalau rokok ilegal. Saya pernah menguji itu minuman itu yang ditangkap oleh Bea Cukai karena ilegal itu kandungannya nggak ada alkoholnya lagi itu kandungannya metanol 75% sama persis yang digunakan di rokok ilegal alkoholnya yang sudah rusak,” ulas Faesol.

Menurut Faesol, upaya pencegahan peredaran rokok ilegal akan terus digencarkan di wilayah hukum Bea Cukai Labuan Bajo yang mencakup 9 kabupaten di Flores.

“Untuk eksternal kita melakukan sosialisasi medsos termasuk tatap muka langsung dengan masyarakat konsumen. Yang kita sosialisasi itu pertama terkait dengan jenis-jenis rokoknya kemudian jenis-jenis pelanggaran administrasi atau pidana dan sosialisasi tentang pengaruh negatif bagi siapapun yang merokok rokok ilegal,” terangnya.

Sejumlah merek rokok ilegal yang marak diedarkan di Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur antara lain; King Garet, Sniper, Rastel, Saga Boal, Kretek 129, Bosini, Retro, Slava, MB Bold, Arow, dan Trek.