Banjir Landa Lima RT di Jakarta, BPBD Siaga Penuh Hadapi Musim Hujan
- antara
NTT - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Kamis dini hari menyebabkan lima Rukun Tetangga (RT) di ibu kota tergenang banjir. Dengan ketinggian air mencapai 25 hingga 35 centimeter (cm), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bergerak cepat untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan warga.
"Saat ini terjadi banjir di lima RT dan tiga ruas jalan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta, Kamis.
Yohan menjelaskan bahwa banjir yang terjadi disebabkan oleh hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis (9/1).
Akibatnya, Pos Sunter Hulu dan Pos Angke Hulu memasuki status Waspada atau Siaga 3 pada pagi hari, menyebabkan beberapa lokasi di Jakarta terendam air.
Hingga pukul 10.00 WIB, banjir tercatat di lima RT, empat di Jakarta Barat yang meliputi Kelurahan Kedaung Kali Angke (tiga RT) dan Kelurahan Kalideres (satu RT), serta satu RT di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Rawa Terate.
Selain itu, tiga ruas jalan utama di Jakarta Barat, yaitu Jalan Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan; Jalan Bojong Raya, Kelurahan Rawa Buaya; dan Jalan Kapuk Raya GG Langgar, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, juga terdampak.
"Untuk pengungsi hingga saat ini masih nihil," kata Yohan.
BPBD DKI Jakarta menyatakan kesiapannya menghadapi puncak musim hujan, terutama terkait potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiagakan 267 kantor kelurahan sebagai posko siaga bencana yang siap beroperasi selama 24 jam.
"Kami menyiagakan personel gabungan selama 24 jam dari seluruh unsur perangkat daerah," tambah Yohan, seraya menyebutkan bahwa BPBD DKI Jakarta juga memiliki posko antisipasi bencana di tingkat provinsi yang terus memantau posko siaga di seluruh wilayah DKI Jakarta