Tata Cara Pembelajaran di Bulan Ramadhan 2025, Fleksibel dan Penuh Makna

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti
Sumber :
  • Antara

Pembelajaran di Sekolah dengan Penyesuaian Waktu

Enam Program dalam 100 Hari Kerja Ala Melki Laka Lena

Mulai 6 Maret hingga 25 Maret 2025, pembelajaran akan dilaksanakan kembali di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan. Namun, jadwal dan format pembelajaran akan disesuaikan dengan kondisi bulan Ramadhan.

Pembelajaran di kelas akan diatur lebih fleksibel untuk memberi kesempatan kepada peserta didik yang sedang berpuasa agar tetap dapat mengikuti kegiatan dengan nyaman tanpa mengganggu waktu istirahat atau ibadah.

Proses Seleksi SPPI 2025 Diduga Tidak Transparan, Akun Instagram SPPI Diserbu Pelamar

Selain itu, kegiatan pendidikan di bulan Ramadhan tidak hanya berfokus pada materi pelajaran. Peserta didik juga didorong untuk mengikuti kegiatan yang dapat memperdalam nilai-nilai keimanan dan karakter mulia. Misalnya, untuk peserta didik yang beragama Islam, mereka dapat mengikuti kegiatan pesantren kilat atau kajian keagamaan.

Sedangkan bagi yang beragama selain Islam, kegiatan bimbingan rohani sesuai dengan agama masing-masing akan dilaksanakan untuk mendukung keseimbangan spiritual dan intelektual.

Demonstrasi Tolak Geotermal Poco Leok Ricuh, Pagar Kantor Bupati Dirobohkan

Pada akhir bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 26-28 Maret dan 2-8 April 2025, peserta didik akan menikmati libur bersama Idul Fitri. Selama liburan ini, mereka dianjurkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan masyarakat, mempererat hubungan sosial, dan meningkatkan persaudaraan.

Libur ini tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan kemenangan setelah berpuasa, tetapi juga sebagai waktu untuk merenung, memperbaiki diri, dan mempererat tali silaturahmi.

Halaman Selanjutnya
img_title