Mario Pranda ‘Sentil’ Pemecatan THL Mabar dengan 3 Dimensi Ini

Mario Pranda sentil pemecatan THL di Manggarai Barat
Sumber :
  • Facebook Mario Pranda

Kata dia, asas rahasia itu berkaitan dengan bahwa dalam memberikan suara kerahasian pemilih haruslah dijamin tanpa diketahui oleh orang lain dengan cara apapun.

Dalam konteks demokrasi, pria dengan nama lengkap Christo Mario Y. Pranda itu pun menyentil pernyataan yang diungkapkan Melly Weng oleh istri dari wakil bupati Yulianus Weng yang menginterogasi THL apakah memilioh  Edi-Weng (petahana) atau Mario Pranda-Richard Sontani pada pilkada 27 November 2024 lalu.

Mario Pranda yang merupakan cabup penantang petahana dalam rival head to head Pilkada Manggarai Barat tahun 2024 mengatakan sangat tidak pantas istri wakil bupati bersikap demikian karena berbenturan langsung dengan asas demokrasi.

"Bagi saya perbedaan preferensi politik pada pilkada tahun 2024 di Kabupaten Manggarai Barat tidak boleh menjadi pijakan utama dalam mengevaluasi kinerja para THL tersebut," jelas politisi Demokrat tersebut.

Sementara dimensi ketiga, lanjut Mario Pranda, Dimensi Hegemoni Kekuasaan. Mario menegaskan bahwa pemecatan 20 THL tersebut menunjukkan watak asli dari perilaku kekuasaan di Kabupaten Manggarai Barat.

"Saya menilai bahwa pemecatan yang terjadi terhadap 20 orang pegawai THL di DKLH (Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup) beberapa waktu lalu menunjukan watak asli prilaku kekuasaan yang beroperasi di Manggarai Barat. Dan saya menentang sikap-sikap arogansi kekuasaan seperti itu," tegasnya.

Mario menjelaskan bahwa salah satu alasan dirinya memilih maju pada Pemilukada Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2024 dan melepaskan jabatan sebagai anggota DPRD terpilih adalah untuk menghentikan hegemoni politik dan prilaku-prilaku kekuasaan yang hegemonik.