Warna, Motif, dan Filosofi: Keajaiban Kain Tenun Tambolaka Sumba

1. Persiapan Bahan

Proses dimulai dengan memilih bahan baku benang. Benang ini biasanya dihasilkan dari kapas alami yang kemudian dipintal secara manual.

Setelah itu, benang akan direndam dalam minyak kemiri untuk memperkuat seratnya.

2. Penganginan

Benang yang telah diproses akan diangin-anginkan selama sekitar satu bulan.

Proses ini bertujuan untuk memastikan benang kering secara merata dan siap untuk tahap pewarnaan.

3. Pewarnaan Tradisional

Pewarnaan dilakukan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun nila, kunyit, atau kulit kayu.

Halaman Selanjutnya

Pewarnaan ini dilakukan secara bertahap untuk menghasilkan warna yang tahan lama. Setelah pewarnaan, benang dikeringkan kembali sebelum memasuki tahap berikutnya.