Warna, Motif, dan Filosofi: Keajaiban Kain Tenun Tambolaka Sumba

Pewarnaan ini dilakukan secara bertahap untuk menghasilkan warna yang tahan lama. Setelah pewarnaan, benang dikeringkan kembali sebelum memasuki tahap berikutnya.

4. Penenunan

Penenunan dilakukan menggunakan alat tenun tradisional. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi, terutama dalam menciptakan motif khas seperti kuda, ayam, dan burung yang sarat makna filosofis.

5. Finishing dan Penyempurnaan

Setelah selesai ditenun, kain akan diperiksa untuk memastikan tidak ada cacat. Proses ini mencakup perapihan benang dan pengeringan terakhir sebelum kain siap digunakan.

Makna Filosofis Kain Tenun Tambolaka

Setiap motif dalam kain tenun Tambolaka memiliki makna simbolis.

Kuda melambangkan harga diri dan kekuatan masyarakat Sumba.

Halaman Selanjutnya

Ayam melambangkan kehidupan perempuan dan peran penting mereka dalam keluarga.