Bocah Viral Pemanjat Tiang Bendera di NTT Dilantik Jadi Prajurit TNI AD

Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera di NTT Resmi Dilantik Jadi Prajurit TNI AD
Sumber :
  • Puspen TNI

NTT – Jika masih ingat dengan video viral bocah memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali yang tersangkut agar Merah Putih dapat berkibar tentunya melekat dalam memori kita dengan sosok Joni.

Kemewahan Berpadu Kearifan Lokal, Mengintip Pesona Tersembunyi Cap Karoso

Aksi heroik yang terjadi 6 tahun silam di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tidak hanya mendapat pujian dari masyarakat luas tetapi juga menarik perhatian Presiden ke-7 RI, Joko Widodo kala itu.

Aksi spontan Joni kemudian dikaitkan dengan hoki yang membawanya ke titik capaian luar biasa dalam hidupnya setelah pemilik nama lengkap Yohanes Gama Marchal Lau itu resmi dilantik menjadi prajurit TNI AD.

Remaja SMP yang Tenggelam di Wae Pesi Ditemukan Tak Bernyawa

Perjuangan si pemanjat tiang bendera itu untuk menjadi tentara tidak berjalan mulus. Joni sempat gagal mengikuti tes TNI karena tidak memenuhi syarat minimal untuk lolos tes TNI, yaitu bertinggi badan 163 sentimeter.

Saat itu, tinggi badan Joni 155,8 sentimeter. Joni mengaku sedih saat diumumkan dirinya gugur akibat tinggi badan yang belum memenuhi syarat. Ia sempat menunjukkan kembali sepenggal video ketika di Istana Negara kala Presiden Joko Widodo menjanjikan Joni untuk diterima jadi anggota TNI.

Asosiasi Perfilman Kediri Gelar Bedah Film di Bioskop SAM’S Studios

Joni lantas menggenjot Latihan fisik untuk menaikkan tinggi badannya. Alhasil pada penerimaan calon bintara berikutnya, perjuangannya berbuah manis. Joni dinyatakan lolos sebagai calon bintara pada September 2024 dan mengikuti Pendidikan Bintara PK TNI AD TA 2024 selama 5 bulan bersama 218 peserta lainnya.

Joni dilantik setelah menyelesaikan pendidikan Bintara TNI AD Tahun Angkatan (TA) 2024 selama 15 minggu di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX/Udayana, Tabanan, Bali pada Kamis, 9 Januari 2025 lalu.

Kini ia resmi menyandang pangkat Sersan Dua (Serda) berdasarkan unggahan akun Instagram Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI) yang dikutip ViVa.co.id, Rabu, 15 Januari 2025.

Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera di NTT Resmi Dilantik Jadi Prajurit TNI AD

Photo :
  • Puspen TNI

Mengadekan kembali aksi memanjat tiang

Dalam upacara pelantikan tersebut, pemuda asal Kabupaten Belu, NTT itu kembali menunjukkan aksi heroiknya dengan memanjat tiang bendera di hadapan para undangan dan ibu kandungnya, Lorenza Kaili.

Terlepas dari itu, Pangdam IX/Udayana, Mayjen Muhammad Zamroni, mengatakan para bintara yang lulus akan melanjutkan Pendidikan di cabang masing-masing, seperti infanteri, kavaleri, artileri, dan zeni sesuai kemampuan selama 1,5 bulan.

Mayjen Zamroni berharap para Bintara yang baru bergabung dapat sepenuh hati menjaga kedaulatan NKRI. Dia meyakini, para Bintara TNI ini telah dibekali Pendidikan dasar militer.

Ditempa selama 15 minggu, Mayjen Zamroni yakin para Bintara TNI ini secara dasar sudah memiliki intelektual, kecerdasan dan kepribadian sesuai jiwa prajurit.

Terakhir, ia berharap Bintara yang baru saja dilantik dapat menjaga identitas dan jati dirinya sebagai prajurit yang memiliki profesionalisme, prajurit rakyat dan prajurit pejuang.