Cuaca Ekstrem, Sumber dan Pipa BUMDAM Tirta Komodo Porak-poranda!
- Dok Perumda Tirta Komodo
Manggarai, VIVA- Hujan deras pada Minggu ketiga bulan Januari Tahun 2025 di Wilayah Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan dampak kerusakan parah pada distribusi air Badan Usaha Milik Daerah Air Minum (Bumdam) Tirta Komodo .
Sejumlah sumber dan jaringan perpipaan yang dimanfaatkan BUMD Air Minum tersebut mengalami kerusakan yang disebabkan terjangan volume air hujan merusak broncaptering dan pipa transmisi pada sebagian besar wilayah layanan.
Seperti diberitakan, pipa-pipa pada jalur distribusi menuju broncaptering tertimpa pohon, longsor dan tanah amblas menyebabkan gangguan aliran menuju daerah layanan.
Petugas berupaya menyambung air di pipa yang patah
- Dok. Perumda Tirta Komodo
Selain mengakibatkan kemacetan di Kecamatan Ruteng, kejadian ini juga berdampak di Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong yang juga mendapat pasokan air bersih dari Wae Lerong.
Kejadian serupa tidak hanya terjadi di Wae Lerong , melainkan juga pada jalur transmisi Wae Ces, Wae Kitem di Kecamatan Langke Rembong.
"Di Iteng, jaringan pipa Wae Ganggong juga mengalami gangguan. Di Reo, sumber Wae Wunis juga mengalami gangguan akibat kerusakan jaringan perpiaan," ujar Dirut Tirta Komodo, Selasa 28 Januari 2025.
Sumber Wae Ras, di Bangka La'o juga mengalami gangguan. Singkatnya, hampir di seluruh daerah layanan yang memanfaatkan air permukaan mengalami kejadian serupa.
Petugas sedang memotong pohon timpa pipa air
- Dok Perumda Tirta Komodo
Upaya perbaikan masif
Sebagian besar energi transmisi/distribusi dan energi produksi/ sumber dimobilisasi ke lokasi-lokasi terdampak.
"Misalnya pada Senin 27 Januari 2025 sebagian besar energi transmisi dan distribusi dari Kecamatan Ruteng bekerja pagi sampai malam di Wae Lerong," kata Marselus Sudirman.
Pekerjaan sempat terhenti di sumber
Diharapkan pelanggan di Wilayah Kabupaten Manggarai dapat memaklumi jika selama musim hujan sering terjadi gangguan aliran air misalnya kemacetan dan air keruh.
Hal ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi pada kawasan sumber dan pipa transmisi yang rusak atau patah.
Apabila kemacetan udara berlangsung lebih dari 24 Jam, BUMD Air Minum Tirta Komodo selalu menyiagakan 2 (dua) unit mobil tanki untuk pelayanan darurat di sebagian wilayah.
"Pelanggan dapat menghubungi call center Tirta Komodo di nomor 0822 3571 0424,” kata Sudirman.