Heboh! Pemain Korea Utara Dituduh Pemalsuan Usia Usai Menang Besar

Pemain Timnas U-17 dan pemain Korea Utara
Sumber :
  • Goal.com

VIVA NTT - Kekalahan telak Timnas Indonesia U-17 di tangan Korea Utara beberapa waktu lalu memunculkan kontroversi yang menghebohkan dunia sepak bola. Usai tim asuhan pelatih Bima Sakti dihancurkan dengan skor yang sangat mencolok, muncul dugaan serius mengenai pemalsuan usia pemain Korea Utara.

Kalah Telak dari Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Picu Dugaan Pemain Lawan Curangi Usia di Kualifikasi Asia

Isu ini semakin memanas setelah beberapa media internasional, termasuk media China, ikut mengangkat masalah ini dan menuduh bahwa beberapa pemain Korea Utara mungkin bukanlah pemain berusia U-17 seperti yang terdaftar, melainkan pemain yang sudah lebih tua.

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 dan Korea Utara U-17 yang berlangsung beberapa hari lalu menyisakan banyak pertanyaan. Kekalahan telak Indonesia dengan skor 0-5 memicu spekulasi bahwa Korea Utara mungkin menggunakan pemain yang lebih tua dari batas usia yang diperbolehkan.

Kekalahan Telak Timnas U-17, Erick Thohir Pernah Singgung Ini

Dugaan pemalsuan usia ini langsung menarik perhatian banyak pihak, terutama setelah beberapa pemain dari tim Korea Utara menunjukkan penampilan yang luar biasa dan tampak sangat dominan di lapangan.

Spekulasi semakin berkembang setelah penampilan fisik pemain Korea Utara yang dianggap tidak sesuai dengan usia mereka. Beberapa pemain terlihat memiliki postur tubuh yang lebih besar, dengan otot yang jauh lebih berkembang dibandingkan pemain-pemain U-17 lainnya. Tentu saja, ini menimbulkan keraguan apakah mereka benar-benar berusia 17 tahun atau lebih tua.

Timnas U-17 Terbang ke Qatar! Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Garuda Muda

Tidak hanya muncul dari publik sepak bola, isu ini semakin panas ketika beberapa media China mulai mengangkatnya. Mereka menuduh bahwa Korea Utara mungkin membayar pemain dari luar negara mereka untuk bertanding di kompetisi usia muda, seperti halnya tuduhan bahwa beberapa pemain adalah "pemain bayaran" yang dipilih untuk memenangkan pertandingan demi kepentingan tertentu.

Media China menyebutkan bahwa ini bukan pertama kalinya negara-negara dengan catatan sepak bola yang tidak begitu baik mendatangkan pemain yang lebih tua demi meraih kemenangan di ajang internasional.

Halaman Selanjutnya
img_title