PIL Diduga Penyebab Istri Nekat Tikam Suami di Labuan Bajo hingga Baku Lapor di Polisi

Ilustrasi Penikaman
Sumber :
  • Antara

Namun, penjelasan tersebut tidak diterima AAS. Ia memukul EK hingga empat kali, membanting ponselnya hingga pecah, dan membuang kartu SIM milik EK.

 

“Saya hanya minta kartu SIM saya dikembalikan karena ada keperluan penting. Tapi dia tetap tidak mau kasih. Dia bilang sudah membuangnya,” cerita EK.

 

Puncak kekerasan terjadi ketika EK mencoba membela diri setelah dipukul berulang kali. 

 

"Saya dicekik, dipukul, sampai akhirnya saya ambil pisau yang ada di meja laundry untuk menghentikannya. Saya tidak bermaksud melukai, tapi hanya membela diri," katanya.

 

Baik EK maupun AAS kini sama-sama melaporkan kejadian ini ke Polres Manggarai Barat dengan bukti Syarat Tanda Terima Laporan Nomo: STTPL/11/12025/SPKT/POLRES MANGGARAI BARAT/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR. EK mengaku sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya.

 

“Saya lapor karena tidak tahan lagi dengan tindakan main tangan dia. Dia yang mulai memukul duluan, membanting ponsel saya, dan menuduh saya macam-macam. Pisau itu saya ambil karena sudah terdesak untuk melindungi diri," tegas EK.