Kreativitas Arda dan Rati Menginspirasi Anak Muda Manggarai Timur untuk Berani Berwirausaha

Arda dan Rati
Sumber :

NTT VIVA - Dua anak muda asal Manggarai Timur, Arda dan Rati, membuktikan bahwa kreativitas dan semangat wirausaha dapat mengubah keadaan. Mereka berdua berhasil meraup keuntungan hingga 500 ribu rupiah per hari dengan menjual es buah, sebuah usaha sederhana namun sangat diminati oleh masyarakat setempat.

Kejari Manggarai Bungkam Hasil Penyeledikan Kapus Benteng Jawa yang Diduga Korupsi Dana BOK

Arda dan Rati, yang masih berusia muda, memulai bisnis ini dengan modal yang sangat minim. Berawal dari kegemaran mereka terhadap es buah dan melihat banyaknya orang yang mencari minuman segar di tengah cuaca panas, keduanya memutuskan untuk membuka usaha ini. "Kami ingin mencoba sesuatu yang baru dan bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Selain itu, es buah juga cukup digemari banyak orang di sini," ujar Arda, yang menjadi salah satu pendiri usaha tersebut, saat dikunjungi NTT VIVA.co.id, Senin (17/3/25).

Keberhasilan mereka tidak datang dengan mudah. Dalam prosesnya, mereka harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari mencari bahan baku yang berkualitas, menyesuaikan harga, hingga menghadapi persaingan pasar. Namun, berkat kerja keras dan konsistensi, bisnis es buah mereka kini semakin berkembang dan bisa meraup keuntungan hingga 500 ribu rupiah per hari, yang cukup besar untuk ukuran bisnis pemula di daerah tersebut.

Elvis Jehama Serahkan Al-Qur'an Secara Simbolis Saat Buka Puasa Bersama Imam Masjid di Borong

Arda dan Rati tidak hanya fokus pada keuntungan pribadi, namun mereka juga memiliki pesan untuk para anak muda lainnya di Manggarai Timur. Keduanya mengajak teman-teman sebaya mereka untuk tidak malu memulai usaha sendiri. “Jangan takut untuk memulai sesuatu yang baru. Semua orang bisa sukses asal punya tekad dan tidak mudah menyerah,” kata Rati.

Melalui bisnis es buah mereka, Arda dan Rati ingin menunjukkan bahwa peluang untuk berbisnis ada di mana saja. Mereka berharap cerita mereka bisa menginspirasi lebih banyak anak muda di sana untuk berani bermimpi dan mulai bertindak. 

Dituduh Berselingkuh, Kepsek SMAN 8 Borong dan Herlina Angkat Bicara: "Yasin Saik Sebar Fitnah!"

Kisah mereka membuktikan bahwa dengan semangat, kreativitas, dan kerja keras, siapa pun bisa meraih kesuksesan. "Ini baru permulaan," kata Arda penuh harapan.