Berwisata di Lumajang, Menikmati Keindahan Alam Sambil Jaga Kebersihan

Pantai Watu Pecak Lumajang Jawa Timur
Sumber :
  • Pinterest

NTT VIVA – Sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, menyuguhkan pesona alam yang memikat hati para wisatawan. Dari keindahan gunung, air terjun, hingga pantai yang eksotis, Lumajang memiliki banyak destinasi wisata alam yang menunggu untuk dijelajahi. Namun, di balik keindahan alam tersebut, ada pesan penting yang perlu disampaikan kepada setiap pengunjung: pentingnya menjaga kebersihan saat berwisata.

Danau Ranamese: Permata Purba Berusia 13.000 Tahun di Jantung Hutan Manggarai Timur

Namun, keindahan alam yang luar biasa ini juga membawa tanggung jawab besar. Para wisatawan yang datang untuk menikmati pesona Lumajang harus menyadari pentingnya menjaga kebersihan alam. Sampah plastik dan sampah lainnya yang ditinggalkan sembarangan dapat merusak ekosistem, mengancam keberlanjutan flora dan fauna yang ada, serta mengurangi kenyamanan para pengunjung lainnya.

Berwisata dengan menjaga kebersihan sangatlah penting, terutama di alam terbuka seperti yang ada di Lumajang. Kebersihan bukan hanya soal menjaga tempat wisata tetap indah, tetapi juga untuk mendukung kelestarian alam bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, setiap pengunjung diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, membawa kembali sampah yang dihasilkan, dan menggunakan fasilitas yang ada, seperti tempat sampah yang telah disediakan.

Pantai Ena Bhala Nagekeo: Surga Tersembunyi yang Terlupakan

Peningkatan jumlah wisatawan ini turut mempengaruhi perekonomian masyarakat setempat. Hal ini mencerminkan perkembangan positif sektor pariwisata pascapandemi, terutama di tengah semangat perayaan Idulfitri. Namun, bertambahnya pengunjung juga membawa tantangan, salah satunya dalam hal pengelolaan sampah. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hertutik, mengimbau baik masyarakat maupun wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap sampah, demi menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama," ujarnya.

Ende, Kota Pancasila: Jejak Bung Karno, Pohon Sukun, dan Pesona Alam yang Memikat

Hertutik mengungkapkan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, melainkan kewajiban setiap individu. Kesadaran ini menjadi faktor penting dalam terciptanya lingkungan wisata yang bersih, sehat, dan berkesan. Sebagai langkah sederhana namun berdampak besar, DLH Lumajang mengajak para pengunjung untuk menerapkan prinsip "Datang Bersih, Pulang Bersih." Prinsip ini diharapkan dapat menjadi budaya baru dalam berwisata, di mana pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga berperan dalam melestarikannya. "Mari kita ciptakan lingkungan wisata yang bersih dan nyaman, dimulai dari diri kita sendiri," tutup Hertutik.

Menjaga kebersihan saat berwisata di Lumajang tidak hanya bermanfaat bagi alam, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas setempat. Dengan menjaga kebersihan, ekosistem alam tetap terjaga, yang pada gilirannya mendukung keberlanjutan sektor pariwisata. Hal ini akan membuka peluang bagi pengembangan ekonomi lokal, karena wisatawan akan lebih nyaman dan terkesan dengan tempat yang bersih dan terawat.

Halaman Selanjutnya
img_title