Tiba di Language Center, Dandim 0809 Kediri Takjub dengan Suasana Kampung Inggris
- Mikael Risdiyanto
Menurutnya Kampung Inggris itu unik dan butuh perhatian juga dari pemerintah."
"Pak Dandim sudah mengawalinya. Beliau disini tadi terkejut juga, karena dalam satu kampung terdapat 200 an lembaga dari berbagai macam bahasa, dan ini sesuatu yang luar biasa. Karena tidak hal seperti ini di Indonesia, apalagi keberadaan lembaga pendidikan non formal ini sangat membantu menggerakkan ekonomi warga dalam bentuk fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan siswa," ungkapnya.
Dalam perbincangannya Dandim Kediri ternyata memiliki banyak pengalaman ke luar negeri dan ia menceritakan bahwa banyak orang terkendala komunikasi yang menggunakan Bahasa Inggris.
Jadi keberadaan Kampung Inggris sangat dibutuhkan untuk membantu meningkatkan kemampuan berbahasa asing.
Dikatakan Abdul Wasik yang menjadi titik lemah Indonesia karena kurang bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Tidak seperti negara lainnya, sebagai contoh India menempatkan Bahasa Inggris sebagai second language atau bahasa kedua. Sehingga banyak peluang-peluang besar di Eropa maupun Amerika diambil orang India. Bahkan mereka sampai menduduki posisi penting di perusahaan berbasis teknologi di Amerika hanya karena dilihat kemampuannya menggunakan Bahasa Inggris, dalam posisi ini Indonesia masih sangat lemah.
“Pak Dandim juga berharap bisa bersinergi untuk melatih para anggota untuk bisa berbahasa Inggris, nanti bentuknya seperti apa akan dibicarakan lebih lanjut. Intinya kita menyambut baik atas kunjungan ini termasuk rencana untuk bersinergi. Lebih dari itu keterkejutan Pak Dandim diharapkan bisa mengangkat Kampung Inggris lebih dikenalkan kepada kolega-koleganya,” harapnya.
Di tempat yang sama, Abdul Wasik juga menyampaikan bahwa lembaga LC di Kampung Inggris unik, karena siswanya tidak hanya di Kampung Inggris Pare saja namun juga ada cabang yang tersebar di beberapa kota.