Walhi Dukung Sikap Uskup Agung Ende Tolak Proyek Geothermal
- Arnold Dewa
Sebab, kata dia, pengembangan itu dilakukan oleh industri berskala besar yang rakus lahan. Dampak ke sumber air hingga perampasan lahan pertanian berpeluang terjadi.
"Bicara Geothermal itu tidak bicara geothermal sendiri, tapi dibaca secara keseluruhan," katanya lagi.
Dikatakannya, pengerukan Geothermal di Pulau Flores, dilakukan secara masif. Karena, itu terhubung ke beberapa industri besar ekstraktif seperti pariwisata berbasis investor dan beton yang bertalian dengan koorporasi.
Sehingga, alibi bahwa geothermal menguntungkan masyarakat, WALHI NTT menolak itu. Justru pengembangan Geothermal itu hanya memberikan manfaat untuk segelintir orang di kelas atas.
Umbu menegaskan, kenyataan hari ini terlihat masyarakat banyak terpinggirkan akibat pengembangan geothermal.
Pernyataan sikap dari Uskup Agung Ende itu, menurut dia, sangat baik dan harus menjadi komitmen bersama ke depan.
"Pernyataan dari Uskup Agung Ende ini saya pikir menjadi contoh untuk pemimpin umat di keuskupan lain, terutama di Flores. Saya pikir perlu mengambil sikap tegas dalam penyelamatan lingkungan," ujarnya.