Forum Pemuda Goes to Labuan Bajo-Bali “Mengabdi” di Lembor, Ini yang Dilakukan

Forum Pemuda Perubahan (FPP) mengabdi di Lembor
Sumber :
  • Dok. Desa Siru

Manggarai Barat, VIVA Forum Pemuda Perubahan (FPP) Edisi Pengabdian Masyarakat Goes to Labuan Bajo - Bali, melakukan pengabdian masyarakat di Pesantren Alam Tahfidzul Qur'an Kolong, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kejari Diminta PPK dan Pengguna Anggaran Awal Proyek AMB Rana Masak Harus Diperiksa

FPP Edisi Pengabdian Masyarakat Goes to Labuan Bajo - Bali merupakan kumpulan mahasiswa dari berbagai kampus, seperti Universitas Hassanudin, UIN Alaudin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Negeri Makassar dan beberapa kampus lainya di Makassar dan Jakarta.

Jumadil Ahmad Safi'i, Ketua Panita FPP Goes to Labuan Bajo-Bali mengatakan, kegiatan pengabdian ini bertujuan ingin memperoleh pengalaman langsung hidup dengan masyarakat.

Pemuda Macang Pacar Tergelincir di Air Terjun Meninggal Dunia

“Melalui program FPP Edisi Pengabdian ini, kami juga ingin belajar banyak dari masyarakat tentang berbagai hal yang kami tidak peroleh di dunia akademik, seperti seni, budaya, dan kearifan lokal masyarakat setempat,” ujar Ahmad Safi’i, Minggu 2 Februari 2024.

Progaram yang dilakukan FPP Edisi Pengabdian di Pesantren Alam Tahfidzul Qur'an Kolong, di antaranya adalah penguatan literasi, sehingga santri memiliki wawasan yang luas.

Merasa Tak Bersalah Studi Banding dengan Terperiksa Kasus Korupsi, Ini Alasan Kajari Manggarai

“Selain itu FPP Edisi Pengabdian juga memberikan motivasi agar para santri memiliki mimpi besar dan cita-cita yang tingi.

Forum Pemuda Perubahan (FPP) mengabdi di Lembor.

Photo :
  • Dok. Desa Siru

Di samping juga pemberian pelatihan komposter bagi masyarakat sekitar pesantren yang memanfaatkan limbah alam seperti daun untuk jadi pupuk kompos,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Sumardi, Kepala Desa Siru mengapresiasi FPP Edisi Pengabdian yang telah memilih Desa Siru sebagai lokasi pengabdian.

“Kegiatan ini tentu berdampak positif bagi masyarakat Desa Siru khususnya warga pesantren,” ungkap Sumardi.

Sejumlah mahasiswa ini diterima secara adat dan budaya oleh masyarakat Dusun Kolong Desa Siru. Masyarakat Kolong sangat senang dan antusias dengan program FPP.