Lantik Pengurus FTBM NTT, Ketua Umum FTBM Bilang Polikarpus Do Cukup Lama Mengabdikan Diri untuk FTBM

Pelantikan Pengurus FTBM NTT.
Sumber :
  • Istimewah

Literasi jika tidak bisa dilakukan oleh masyarakat saja. Urusan literasi, kata dia, seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Baginya literasi itu hak yang harus dimiliki tiap individu.

Tiba di Bandara El Tari, Melki-Johny Akan Lewat Terminal Umum Bukan VIP: Ingin Menyapa Langsung Masyarakat

Gerakan taman baca masyarakat yang bergerak dari level paling bawah, menjadi salah satu sarana menggerakkan itu. Dia meminta doa dan dukungan, terkhusus Pemprov NTT.

“Mudah-mudahan NTT segera keluar dari kemiskinan, baik itu pendidikan,” kata dia.

PHK Sepihak, Karyawan Gugat KSP Swasti Sari ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang Kelas 1A

Ia mendorong, fokus saat ini harus menggairahkan literasi di masyarakat. Jika kuat literasi maka bisa memberi dampak lebih besar. Keluarga, lingkungan dan pemerintah serta mitra bisa berkolaborasi dalam segmen itu.

Polikarpus mengaku kerja sosial yang dengan berbagai tantangan ini, memang membuat forum ini cukup tertatih. Kepengurusan kali ini, adalah mendorong gerakan NTT membaca, NTT menulis, yang sudah dilaunching.

Ternyata Ada Tiga Kontraktor yang Kerjakan Proyek Gagal AMB Rana Masak, Jaksa Hanya Tetapkan Dua Saja

“Berkolaborasi dalam aksi, bertransformasi literasi menuju Indonesia emas. Kita harus bergandengan tangan,” tegas dia.

Dia mengatakan, pengurus yang baru ini memiliki komitmen untuk memajukan literasi di NTT lewat berbagai kegiatan. Ia meminta kerja yang dilakukan pada periode ini harus berbeda.

Halaman Selanjutnya
img_title