Guru dan Nakes Diincar KKB karena Dianggap Intel Diungsikan dari Distrik Anggruk
- Istimewa
Guru dan nakes diungsikan
Merespons ancaman yang disampaikan kelompok bersenjata bahwa mereka mengincar guru dan nakes, Candra mengatakan, aksi penyerangan yang dilakukan oleh KKB ini membuat para guru dan tenaga kesehatan yang berada di sekitar wilayah Anggruk, Kabupaten Yahukimo ketakutan dan meminta untuk diungsikan.
"Hari ini telah diungsikan para guru dan tenaga medis dari beberapa distrik di Kabupaten Yahukimo seperti Distrik Heriyapini, Kosarek, Ubalihi, Nisikni, Disteik, Walma, dan Distrik Kabiyanggama,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Yahukimo Didimus Yahul mengatakan, KKB yang melakukan penyerangan dipimpin oleh Elkius Kobak dan Kopi Tua Heluka. Didimus mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri di Papua untuk segera mengevakuasi guru dan nakes dari Distrik Anggruk.
“Mengingat para petugas ini bukan berasal dari masyarakat asli Yahukimo, risiko menjadi sasaran serangan menjadi lebih tinggi,” kata Bupati Didimus.
Dilaporkan 6 orang guru dan 1 nakes yang dibakar hidup-hidup di Distrik Anggruk berasal NTT dengan rincian 1 berasal dari Kabupaten Ende, 2 orang dari Flores Timur, 1 dari Belu, 1 dari Kupang dan 1 dari Sikka.
Serangan tersebut diduga dilakukan oleh sekitar 20 anggota KKB, beberapa diantaranya terlihat membawa senjata api. Insiden ini diduga dipicu oleh ketidaksenangan kelompok tersebut setelah permintaan uang mereka ditolak oleh masyarakat Distrik Anggruk, yang juga mengalami kesulitan ekonomi.