KM Egon Segera Sandar di Waikelo, Penumpang Malah Dirugikan oleh Calo
- Yanto Tena
NTT VIVA – Warga Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya bisa kembali menikmati akses transportasi laut dengan segera beroperasinya KM Egon di Pelabuhan Waikelo.
Namun, di balik kabar baik ini, praktik percaloan tiket masih menjadi masalah serius yang merugikan penumpang.
Sejumlah calon penumpang mengeluhkan harga tiket yang dijual calo jauh lebih tinggi dari tarif resmi.
Sebagai contoh, tiket resmi KM Sabuk Nusantara 79 rute Waikelo-Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), hanya Rp70.000, sedangkan KM Sabuk Nusantara 49 seharusnya Rp36.500.
Namun, di tangan calo, harga bisa melonjak hingga Rp100.000 – Rp200.000 per lembar.
Lebih parahnya lagi, para calo membeli tiket dari agen resmi lalu menjualnya kembali dengan nama berbeda.
Hal ini berisiko bagi penumpang, terutama jika terjadi insiden di perjalanan, karena nama di tiket tidak sesuai dengan identitas asli pemegangnya.