DPRD Nagekeo Geram, Jalan Rusak Parah di Keotengah Dibiarkan Begitu Saja!
- Sevrin Waja
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Nagekeo Fraksi PKB Viktor Tegu. Selain ruas jalan yang dipaparkan sebelumnya, Viktor menyebut ada lagi beberapa akses jalan yang sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan yaitu ruas jalan Maupunggo-Maunori. Menurut Viktor Tegu, warga di sepanjang ruas jalan Maupunggo-Maunori harus melakukan perjalanan panjang dan memutar untuk mencapai Mbay, ibukota Kabupaten Nagekeo.
Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, karena akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan menghambat transportasi hasil bumi, terutama komoditas perkebunan yang melimpah di wilayah tersebut.
Viktor berharap sejalan dengan visi-misi Bupati dan wakil Bupati Nagekeo periode 2025-2030 yang mana menempatkan infrastruktur dasar jalan, air dan listrik sebagai program superioritas, maka alangkah baiknya wilayah Kecamatan Keotengah dijadikan prioritas utama.
Viktor mengharapkan agar visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo periode 2025-2030 yang menekankan pentingnya infrastruktur dasar seperti jalan, air, dan listrik dapat segera direalisasikan, terutama dengan menjadikan wilayah Kecamatan Keotengah sebagai prioritas utama.
"Kalau mau P1 utamakan dulu wilayah Kecamatan Keotengah karena memang praktis tidak bisa dilewati kendaraan" tegas Viktor Tegu.
Anggaran Infrastruktur Dipangkas
Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD. Pemerintah menargetkan efisiensi sebesar Rp306,69 triliun, dengan pemangkasan Rp256,1 triliun pada belanja kementerian dan Rp50,6 triliun dari transfer ke daerah.