Kantor SAR Maumere Temukan Tiga Nelayan yang Hilang di Laut dalam Kondisi Selamat

Tim SAR Maumere menolong tiga nelayan yang terombang-ambing di laut
Sumber :
  • Kantor SAR Maumere

Sikka, NTT ViVa– Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere menerima informasi bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yang ditumpangi tiga orang nelayan belum kembali dari melaut sejak 26 Maret 2025.

Pesona Taman Nasional Komodo dengan Surga Bawah Laut dan Habitat Hewan Purba

Sesuai laporan yang diterima pada Kamis subuh Pukul 05.00 WITA bahwa ketiga nelayan itu mencari ikan pada Rabu, 26 Maret 2025 sekitar Pukul 15.00 WITA. Mereka berangkat dari Desa Goja Gete untuk mencari ikan. Seharusnya mereka kembali pada Pukul 21.00 WITA seperti biasanya namun hingga pagi hari belum kembali.

Usai menerima laporan tersebut, Kantor SAR Maumere langsung menerjunkan tim penyelamat ke lokasi. Tim SAR menggunakan satu buah Rigid Inflatable Boat (RIB) atau perahu motor ringan pada Pukul 05.30 WITA dan tiba di lokasi kejadian pukul 06.51 WITA.

Nikmati Sensasi Kolam Air Panas Nangadhero, Destinasi Wisata Alam Gratis di Nagekeo Wajib Dikunjungi!

“Selanjutnya tim berkoordinasi dengan keluarga korban. Pada Pukul 07.35 WITA tim berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Fathur Rahman selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dihubungi Kamis.

Tim rescue sebut Fathur, melakukan pencarian di antara perairan Pulau Besar dan Pulau Pemana.

Jejak Jepang di Nagekeo: Bunker-Bunker Peninggalan Perang Dunia II yang Terlupakan

Ketiga nelayan ditemukan dalam kondisi selamat namun terombang ambing akibat perahu motor yang mereka tumpangi mengalami mati mesin setelah diterjang gelombang tinggi. Keti nelayan ditemukam pada koordinat 8°10'58.30"S -122°29'38.89"E sejauh 7 Nautical Mile kearah timur dari lokasi mereka mencari ikan. Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat maka operasi SAR dia bilang dinyatakan selesai.

“Selanjutnya ketiga korban dievakuasi ke RIB dan diantar ke alamat mereka di Kampung Nelle Desa Koja Gete Kabupaten Sikka,” tutup Fathur Rahman.