Anggota DPR RI Andreas Hugo Parera Berbagi Pengetahuan tentang Teknologi Masa Depan di Kampus INF
- Sevrin Waja
Nagekeo, NTT ViVa– Anggota Komisi Xlll DPR RI Andreas Hugo Pareira memberi kuliah umum sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di kampus Institut Nasional Flores (INF), Mbay, Kabupaten Nagekeo, NTT, Kamis 27 Maret 2025.
Kepada para mahasiswa, legislator PDI Perjuangan yang bertindak sebagai pembicara utama dalam kegiatan tersebut memaparkan materi terkait 7 jenis teknologi, trend dan Inovasi yang akan mengubah dunia di masa depan.
Politisi senior yang biasa dipanggil AHP ini mengungkapkan, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Dengan perkembangan yang pesat masa depan teknologi menjanjikan banyak perubahan yang akan mengubah cara hidup, bekerja, dan berinteraksi.
"Dari kecerdasan buatan hingga realitas virtual, inovasi-inovasi ini akan membawa ke era baru yang penuh dengan peluang dan tantangan,” papar Hugo.
Dia menguraikan beberapa jenis teknologi tepat guna yang di masa depan akan mengubah dunia diantaranya kecerdasan buatan (AI) dan Otomatisasi; Internet of Things (IoT), Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR), Energi Terbarukan dan Teknologi Ramah Lingkungan, Teknologi Kesehatan dan Bioteknologi, Blockchain dan Keamanan Siber serta Pengembangan Teknologi Kuantum.
Menurutnya masa depan teknologi menjanjikan dunia yang lebih cerdas lebih terhubung dan lebih berkelanjutan. Namun dengan segala kemajuan ini, harus siap menghadapi tantangan baru baik dari segi etika privasi maupun keamanan.
Dengan memahami tren dan inovasi ini dapat mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan yang penuh dengan peluang tanpa batas.
"Mempelajari teknologi juga menjadi salah satu hal penting terlebih untuk kamu yang tertarik dengan hal ini atau bingung prospek kerja apa yang akan harus ada di masa depan" katanya.
Secara historis, ada sekian banyak penemuan-penemuan teknologi yang membuat dunia berubah, termasuk perubahan sosial sangat dipengaruhi oleh perubahan teknologi. Banyak orang yang saat ini belajar untuk membuat kajian yang berkaitan dengan bagaimana mengantisipasi perkembangan dan perubahan dunia kedepan seperti kecerdasan buatan.
"Salah satu contoh saat ini dapat kita temukan dalam teknologi Hand Phone Internet of Things," imbuhnya.
Lebih lanjut Hugo berharap, kehadiran perguruan tinggi di suatu daerah sejatinya harus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik itu peningkatan sumber daya manusia maupun peningkatan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat.
"Di negara maju seperti Jerman kampus sudah menjadi bagian dari nafas masyarakat, harapannya dengan adanya INF bisa membawa dampak baik bagi masyarakat di Nagekeo," tekan AHP.
Rektor INF, Yohanes Freinadinus Kasi mengapresiasi kehadiran orang dekat Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu memberi kuliah umum di kampus besutannya itu. Kehadiran Hugo Parera diharapkan mampu membawa hal baru bagi perkembangan eksistensi kampus INF ke depan.
"Kami memohon dukungan Bapak Andreas Hugo Pareira serta para stakeholder untuk membantu memajukan Institusi Nasional Flores ini," pintanya.
INF merupakan kampus di bawah naungan Yayasan Flores Mentari yang telah melaksanakan kuliah sejak September tahun 2021lalu. Saat ini jumlah total mahasiswa untuk 4 angkatan sampai tahun 2025 ini sebanyak 184 orang yang tersebar dalam 3 Program studi yaitu Ilmu Pertanian ilmu Perikanan dan Ilmu Peternakan.
"INF dengan 3 program studi saat ini telah mendapat Akreditasi B dan tahun ini INF akan melaksanakan wisuda mahasiswa angkatan perdana pada bulan November ini" tukasnya.
Sementara itu, Bupati Nagekeo Simplisius Donatus menyampaikan, aspek utama yang dibutuhkan dalam memajukan suatu daerah adalah penguatan dan pembangunan SDM. Upaya membangun manusia berkualitas dilakukan melalui penguatan aspek perbaikan gizi-kesehatan dan pemberdayaan ekonomi serta pendidikan.
Dengan begitu, sektor pendidikan merupakan sektor strategi yang dinilai paling ampuh dalam menunjang keberhasilan percepatan pembangunan di suatu daerah.
Diharapkan, kehadiran INF di Kabupaten Nagekeo melalui tiga program studi tersebut diharapkan mampu berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan dan sumberdaya manusia serta menjadi penggerak utama dalam meningkatkan ekonomi di daerah sekitar melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Pemkab Nagekeo kata Simplisius, siap berkolaborasi mendukung setiap program dan kegiatan kampus baik akademik maupun non akademik sebagai pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi khusus bidang pertanian, peternakan dan perikanan sebagaimana jurusan dan program studi yang ada di Kampus INF.
"Kolaborasi ini berupa implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pelaksanaan program pemerintah khususnya bidang pertanian peternakan dan perikanan" katanya.