Perum Bulog Cabang Bajawa Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran
- Sevrin Waja
Nagekeo, NTT ViVa– Perum Bulog Cabang Bajawa yang mencakup dua Kabupaten yakni Ngada dan Nagekeo menjamin stok pangan jelang lebaran. Perum Bulog mengklaim ketersediaan bahan pangan dapat memenuhi hingga 3 bulan ke depan.
Dalam menjaga stabilitas ketersediaan bahan pangan jelang hari raya Idhul Fitri 1446 Hijriah, Bulog Cabang Bajawa, telah mengalihkan berbagai langkah antisipasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
"Kami dari Bulog pastikan bawah ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat di kabupaten Nagekeo jelang Ramadhan pasti aman dan sangat mencukup" ujar Kepala Bulog Cabang Bajawa, Daenny Nicxan Obije kepada wartawan belum lama ini.
Dia mengungkapkan saat ini stok pangan yang ada di gudang Bulog Bajawa terdiri dari beras, gula dan minyak goreng kita dengan rincian beras sebanyak 1900 ton, gula pasir 43 ton dan minyak goreng kita sebanyak 14 ribu liter.
Stok pangan ini Didier ke tiga gudang Bulog yang ada yakni gudang Bulog Bajawa, Bulog Mbay dan Bulog Boawae. Di samping memastikan ketersediaan pangan aman, pihaknya juga melaksanakan operasi pasar di Kabupaten Ngada dan Nagekeo bekerjasama dengan pihak PT POS serta kerjasama dengan sejumlah mitra pengecer dan juga kios, juga Pemerintah Daerah melalui Dinas Pangan.
"Operasi pasar ini harganya sangat terjangkau berdasarkan harga yang telah ditetapkan oleh Bulog untuk setiap komoditas bahan pokok" katanya.
Kepala Dinas Pangan Daerah Kabupaten Nagekeo Yosefina Hutmin menjelaskan bahwa dalam menjaga stabilitas harga pangan, pihaknya bekerjasama dengan Perum Bulog melaksanakan gerakan Pangan Murah.
Kegiatan ini kata Yosefina dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia menyambut hari raya Idhul Fitri. Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pangan menyediakan aneka bahan pangan dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar. Warga yang ingin mendapatkan pangan murah hanya mendaftar menggunakan KTP Nagekeo. Setiap warga dibatasi per KTP 20 kilogram beras.
Adapun bahan sembako yang dijual dalam gerakan Pangan murah tersebut meliputi beras per kilogram Rp.11.500, Minyak goreng kemasan 1 liter Rp. 18.000, Gula per kilo Rp. 17.000, telur ayam per rak RP. 60.000r, bawang merah per kilo Rp. 35.000, dan bawang putih pee kilo Rp. 40.000.
"Harapannya dengan adanya intervensi pemerintah ini dapat membantu masyarakat terutama jelang hari raya Idul Fitri," pungkasnya.