Pembangunan Bendungan Lambo Molor, Persoalan Sosial Jadi Kendala

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena meninjau pembangunan Bendungan Lambo/Mbay
Sumber :
  • Sevrin Waja

Nagekeo, NTT ViVa– Proyek pembangunan Bendungan Lambo/Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, yang direncanakan selesai pada 2025, mengalami keterlambatan dengan progres fisik saat ini mencapai 79,88 persen, meskipun telah dimulai sejak 2021.

Dukung Asta Cita Presiden RI, Kapolres dan Dandim Ende Pimpinan Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Ende

"Alasan keterlambatan karena banyak ditemukan persoalan sosial yang timbul di lapangan selama pekerjaan berjalan, ya rencana awalnya rampung tahun terpaksa harus diundur sampai tahun 2026" jelas Budi Cahyono selaku Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi proyek Waduk Lambo di sela kunjungan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Rabu, 2 April 2025.

Proyek strategis Nasional Waduk Lambo/Mbay dikerjakan menggunakan APBN senilai RP1,4 triliun rupiah yang dibagi dalam dua paket kontrak. Harga kontrak paket 1 termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga penawaran terkoreksi Rp700.693.821.000, termasuk PPN 10 %. Kontrak dibiayai dari APBN TA 2021-2024, dengan kontraktor PT Waskita Karya (Persero) KSO (kerja sama operasi) PT Bumi Indah. Sementara itu, untuk paket 2, nilai kontrak termasuk PPN Rp775.138.405.000 termasuk PPN 10 %. Kontrak dibiayai dari APBN TA 2021-2024, dengan kontraktor PT Brantas (Persero).

Wartawan Pukul Wartawan di Manggarai Timur, Polisi Jerat AK dengan Pasal Ini

Meski sudah molor dari jadwal sebagaimana yang direncanakan, akan tetapi, pekerjaan di lapangan terus berjalan. Semua item pekerjaan semuanya sudah berjalan yang meliputi pembukaan akses jalan masuk, peningkatan jalan, relokasi jalan nasional, akses jalan Kapela, bangunan Mine damp, spil way, tunnel dan bangunan operasional lainnya.

"Pembangunan Tunnel terowongan sudah jadi kita fokus ke pekerjaan mine dam, cover dam juga sudah jadi. Targetnya itu selesai tahun ini sesuai kontrak namun ada relaksasi pemerintah pusat sehingga penyelesaian diundur sampai tahun 2026" jelas Budi Cahyono.

Mendukung Sentra Produksi Pangan

Kasus Penganiayaan Jurnalis Firman Jaya: Andre Kornasen dan Adiknya Ditetapkan sebagai Tersangka

Proyek Pembangunan Waduk Lambo/Mbay diklaim membawa manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Nagekeo baik untuk pertanian, pariwisata maupun mencegah terjadinya banjir. Bendungan dengan luas genangan 587,6 hektar ini diklaim mampu mereduksi banjir 283, 33 meter kubik (m³).

Halaman Selanjutnya
img_title