Gagal Panen di Rote, Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Akan Cek Langsung

Kepala BBWS NTT II, Binsar Simanungkalit
Sumber :
  • Mario Langun

NTT VIVA - Potensi gagal panen padi di Kabupaten Rote Ndao menunjukkan tren peningkatan.

Cinta dalam Derita: Kisah Haru Mama Emeresiana Merawat Suami yang Dipasung

Sejumlah lahan pertanian di Kabupaten Rote Ndao terendam banjir akibat luapan sungai di sekitar kawasan persawahan.

Kondisi ini terjadi akibat dampak hujan sekaligus saluran irigasi yang kurang efektif sehingga air tidak dapat mengalir dan justru mengendap di petak-petak sawah.

Rumah Reyot dan Harapan Esilia: 25 Tahun dalam Sunyi dan Kemiskinan

Ratusan hektar sawah mengalami kerusakan berpotensi gagal panen tahun ini, diantaranya di daerah Mokdale dan Oetutulu

Para petani di daerah tersebut kecewa, benih padi yang sudah ditanam dan kini semakin menua, berisiko gagal panen lantaran area persawahan kini terendam air.

Bulog Bajawa Siap Beli Gabah Kering Panen dari Petani, Harga Sesuai HPP

Terkait situasi ini, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II akan turun langsung ke Rota Ndao untuk mengecek dan melakukan tindakan mitigasi.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II, Binsar Simanungkalit mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk sesegar mungkin akan langsung cek lokasi yang tedampak banjir.

Halaman Selanjutnya
img_title