Gagal Panen di Rote, Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Akan Cek Langsung
- Mario Langun
NTT VIVA - Potensi gagal panen padi di Kabupaten Rote Ndao menunjukkan tren peningkatan.
Sejumlah lahan pertanian di Kabupaten Rote Ndao terendam banjir akibat luapan sungai di sekitar kawasan persawahan.
Kondisi ini terjadi akibat dampak hujan sekaligus saluran irigasi yang kurang efektif sehingga air tidak dapat mengalir dan justru mengendap di petak-petak sawah.
Ratusan hektar sawah mengalami kerusakan berpotensi gagal panen tahun ini, diantaranya di daerah Mokdale dan Oetutulu
Para petani di daerah tersebut kecewa, benih padi yang sudah ditanam dan kini semakin menua, berisiko gagal panen lantaran area persawahan kini terendam air.
Terkait situasi ini, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II akan turun langsung ke Rota Ndao untuk mengecek dan melakukan tindakan mitigasi.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II, Binsar Simanungkalit mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk sesegar mungkin akan langsung cek lokasi yang tedampak banjir.