Jalan-jalan ke Flores Wajib Kunjungi Pantai Karst Kotajogo di Nagekeo

Dermaga Panjang di Pantai Kotajogo Nagekeo, Flores
Sumber :
  • BPOLBF

Nagekeo, NTT VIVA – Terletak di Desa Anakoli Kecamatan Wolowae, Kabupate Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur, Pantai Kotajogo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan lokal di Nagekeo.

Wabah ASF Kembali Melanda Nagekeo, Ribuan Ternak Babi Mati

Pantai Kotajogo yang dikelola langsung oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat menawarkan daya tarik alam yang memikat, ditambah dengan fasilitas penunjang yang semakin lengkap dan memadai.

Pantai Kotajogo memiliki banyak daya tarik seperti pasir putih yang indah dengan air laut yang tenang yang pada sisi baratnya terbentang tebing karst putih atau batuan kapur yang konon hanya ada di Pantai Kotajogo.

Dekranasda Nagekeo Dorong Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM

Tebing batu karst ini nampak melengkung, dibentuk oleh ombak pantai dengan ketinggian mencapai 8 meter dan mempunyai kontur permukaan yang halus dan bercorak alami. Terdapat juga sarang tempat tinggal sekelompok burung Walet di celah bebatuan karst.

Daya tarik lainnya adalah hutan mangrove dengan akar-akar yang kokoh, ada juga rimbunan bakau dan Dermaga Panjang yang menjadi spot foto wajib para pengunjung.

Warga Nagesepadhi Urunan Bangun Bak Air akibat Krisis Air

Dinding karts Pantai Kotajogo Nagekeo Flores

Photo :
  • BPOLBF

Mulai terkenal tahun 2023

Objek wisata ini mulai dikenal meluas pada awal tahun 2023 dan berhasil menarik banyak pengunjung berkat keragaman daya tarik yang ada.

Pengelolaannya yang lebih baik juga mencakup fasilitas seperti MCK, sarana air bersih, serta akses jalan menuju lokasi yang memadai, dan juga pelayanan karcis masuk yang legal.

Pembangunan dermaga wisata menjadi tambahan yang sangat dinanti, memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Pantai Kotajogo.

Kunjungan meningkat tajam

Dibandingkan tahun 2022 yang hanya berjumlah 622 orang, jumlah kunjungan pada tahun 2023 meningkat tajam hingga mencapai 6.202 orang. Angka ini kemudian mengalami penurunan pada tahun 2024 menjadi 3.477 orang.

Penurunan angka kunjungan ini direspon Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo dengan berkolaborasi dengan pemerintah desa setempat dan Pokdarwis yang merupakan pengelola objek wisata Pantai Kotajogo untuk meningkatkan dan memperkuat pengelolaan dan pengembangan destinasi Pantai Kotajogo.

Keindahan Pantai Kotajogo Nagekeo Flores

Photo :
  • BPOLBF

Komitmen pemerintah

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada, menyampaikan, pihaknya akan selalu memberikan perhatian lebih dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata Pantai Kotajogo.

"Kami berharap dengan adanya perhatian lebih terhadap perawatan dan pemeliharaan fasilitas, dan penambahan sumber daya manusia di titik-titik vital seperti pintu masuk dan area sekitar objek wisata oleh pihak pengelola destinasi wisata, dalam hal ini Pokdarwis Desa Anakoli, Pantai Kotajogo dapat kembali menjadi destinasi yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat," ungkap Silvester.

Sementara Frans Teguh, selaku Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyampaikan, BPOLBF berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan destinasi wisata di Flores, termasuk Pantai Kotajogo, dengan menyediakan pelatihan, pembinaan, serta memfasilitasi promosi yang lebih luas agar wisatawan semakin mengenal dan mengunjungi tempat ini.

"Pantai Kotajogo yang terletak di Desa Anakoli, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, memiliki potensi yang luar biasa sebagai destinasi wisata unggulan di wilayah Flores. Kami di BPOLBF sangat mengapresiasi langkah pengelolaan yang telah dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat dalam mengembangkan objek wisata ini. Kami berharap dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak, Pantai Kotajogo dapat makin berkembang dan menjadi destinasi wisata yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat, serta menjadi kebanggaan Kabupaten Nagekeo," ujar Frans.