LKP Titik Nol Gelar Family Gathering di Desa Wisata Joho
- Mikael Risdiyanto
VIVA NTT - Desa Wisata Joho, Kecamatan Semen – Kabupaten Kediri kembali menjadi favorit wisatawan asal Kampung Inggris Pare. Pasalnya pada tanggal Minggu tanggal 5 hingga 6 Januari 2025 tutor dan staf Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Titik Nol mengadakan kegiatan family gathering.
Acara ini seolah menegaskan kepada khalayak bahwa nadi pariwisata di Desa Joho kembali berdenyut pasca dihajar pandemi.
Kepada media ini Danang Arifin pengelola Desa Wisata Joho mengungkapkan, tujuan utama dari kegiatan dari LKP Titik Nol adalah untuk peningkatan SDM.
“Lembaga Titik Nol minta bagaimana caranya tutor dan staf mereka nantinya bisa meningkatkan kreatifitas, keakraban antar karyawan dan diharapkan berdampak positif usai kembali dari tempat ini,” ujarnya.
Danang menambahkan, “Kehadiran 62 peserta dari LKP Titik Nol berasal dari 2 Cabang, yakni Kediri dan Yogyakarta. Skill yang kami berikan diantaranya leadership, kerjasama, problem solving dan manajemen konflik. “Sedangkan untuk kegiatan outdoor pihak pengelola desa wisata telah menyiapkan sejumlah games yang diikuti peserta family gathering.”
“Dalam trekking kita melewati spot-spot wisata yang di desa kami, seperti air terjun Sumber Podang. persawahan, hutan dan naik turun bukit. Guna menunjang kegiatan ini kami pengelola desa wisata menyiapkan 10 orang pemandu,” ucapnya.
Ditempat yang sama Deddy Saputra Kepala Desa Joho mengapresiasi LKP Titik Nol yang membantu menyemarakan kembali geliat pariwisata di desanya.
“Untuk menunjang pariwisata kami selaku pemdes bisa mengalokasikan 30% Dana Desa. Bisa dimanfaatkan untuk perbaikan sarpras, agar tamu yang datang tidak terkendala dengan sarpras seperti toilet dan pendukung kegiatan lainnya,” ungkapnya.
Dikatakan, kedepan oleh dispar pihaknya dipercaya masuk dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Kediri khusus sektor pariwisata. “Nanti pada rangkaian acara itu mungkin kita akan diberikan kegiatan yang mengundang daya tarik wisatawan dari luar baik domestik maupun dari manca negara,” tutup Deddy Saputra.
Sementara itu, Khairil Fajrin salah satu perwakilan LKP Titik Nol menegaskan selain menggelar acara family gathering pihaknya juga ingin membantu mengenalkan Desa Wisata Joho.
“Tujuannya bisa berlapis-berlapis, selain mempereratkan para karyawan kami. Acara ini juga bisa dianggap sarana refreshing yang diberikan pihak manajemen kepada tutor dan staf, apalagi di Kampung Inggris hari liburnya berbeda. Kami memilih tempat wisata ini karena memang waktu libur kita pendek hanya 1 minggu saja,” cetusnya.
Pria yang akrab disapa Bang Aji menjelaskan, tutor LKP Titik Nol berasal dari berbagai daerah seperti Tulungagung, Kediri, Makassar, Medan dan daerah lainnya. “Sedang untuk staf memang kebanyakan warga lokal, kalau tutor kita memang mengambil dari nilai yang terbaik,” terangnya