Polemik Perusahan Geothermal di Ende, Anggota DPRD: PT SGI adalah Kapitalis

DPRD Kabupaten Ende saat RDP
Sumber :
  • Arnold Dewa

ENDE VIVA - Anggota DPRD Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Armin Wuni Wasa menyebut PT. Sokoria Geotermal Indonesia (SGI) adalah kapitalis.

FPM Sikapi Pengeboran Lanjutan di Desa Sokoria, PT SGI Ajak Diskusi Publik

 

Sebutan itu ia ungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama sejumlah dinas yang merupakan mitra Komisi II beberapa hari lalu.

WALHI Sebut Pengeboran yang Dilakukan PT SGI di Sokoria Ende Berpotensi Merusak Tanah dan Lingkungan

 

"PT. SGI ini adalah kapitalis, mereka sudah mengambil keuntungan di daerah ini. Oleh karena itu mereka juga harus memberikan kontribusi kepada masyarakat," kata Armin.

Kantor Pos Cabang Ende Buka Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, Ini Manfaat Bagi Masyarakat BPU

 

Anggota Fraksi Nasdem itu menjelaskan, pihak PT. SGI telah membuat MoU dengan pemerintah untuk mengerjakan ruas jalan dari Saga - Sokoria. Pengerjaan ruas jalan tersebut menurut Armin bukan tanpa alasan, sebab jalan tersebut merupakan satu - satunya akses mobilitas bagi PT. SGI untuk menuju lokasi pengeboran.

 

"Pemerintah harus bersikap tegas kalau mereka tidak kerjakan ruas jalan yang sudah ada dalam MoU ini, maka mereka (PT.SGI,red) tidak boleh menggunakan jalan itu lagi karena ini jalan kabupaten," tegasnya.

 

Pernyataan Armin didukung oleh Kepala Dinas (Kadis), Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Ende, Mistakim Mberu.

 

"Saya sepakat dengan pak Armin. Kita prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Sebenarnya pemerintah mau berusaha cara dana untuk memperbaiki, tetapi karena pihak SGI bilang mereka yang kerja sehingga ruas jalan itu masi gantung sampai hari ini," imbuhnya.

 

Dikatakan Mustakim, apabila jalan itu kembali dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Ende, maka pihak SGI tidak boleh menggunakan jalan ini lagi.

 

"Kalau kita yang kerja mereka tidak boleh manfaatkan jalan itu lagi, dan standar untuk jalan kabupaten tidak bisaaq dilewati kendaraan yang beratnya diatas 8 ton." tegasnya.