Operasi SAR Tenggelamnya Kapal Motor di TTU Temukan Jasad Ayah dan Anak: Korban Meninggal Berjumlah 5 Orang

Polisi mengevakuasi jasad Mus Bani dan anaknya Boy Bani
Sumber :
  • Dok. Polisi

TTU, NTT ViVaKantor Pencarian dan Pertolongan Kupang melalui Unit Siaga SAR Atambua bersama seluruh Potensi SAR terus berupaya melakukan pencarian dua korban yang dinyatakan hilang pada peristiwa tenggelamnya kapal motor jenis lamara di perairan Pantai Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Oknum Penyidik Agustinus Bria Seran Diadukan ke Propam Polda NTT

Nahas yang terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025 sekitar pukul 02.00 WITA dini hari itu, diduga disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Pada operasi SAR hari ketiga ini, Tim Gabungan berhasil menemukan dua korban pada Sabtu pagi pukul 08.43 WITA. Tim SAR menemukan korban Mus Bani (41) dan anaknya Wiliam Boy Bani (4 tahun). Ayah dan anak itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terapung pada jarak 4 mil laut arah timur dari lokasi kejadian.

Panitia DOB Amanuban Rapat dengan DPR RI Usman Husin dan DPRD NTT David Boimau

“Kedua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kaubele untuk penanganan lebih lanjut,” tulis Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Mexianus Bekabel dalam siaran pers, Sabtu, 29 Maret 2025.

Ia menerangkan, jumlah korban meninggal dalam kejadian tersebut berjumlah 5 orang yang terdiri dari 3 korban yang ditemukan meninggal dunia pada hari kejadian, masing-masing: Raymundus Fernandes (mantan bupati TTU), Adrianus Mado dan anaknya Andreas Mado, seorang pelajar SD serta 2 korban yang ditemukan pada pencarian hari ketiga (hari ini) yakni Mus Bani dan anaknya Wiliam Boy Bani.

Dari Mode Santai ke Mode Serius: Ini 7 Tips Balik ke Rutinitas Setelah Liburan Panjang

“Dengan ditemukannya dua korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai. Kepada unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke instansi dan organisasi masing-masing dan diucapkan terima kasih atas kerja samanya,” ungkap Mexianus Bekabel dalam keterangan pers tersebut.

Operasi SAR yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan berbagai unsur yakni Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Unit Siaga SAR Atambua, BPBD Kabupaten TTU,BPBD Belu, Polres Kabupaten TTU, Polsek Wini, Babinsa Wini, Satgas Pamtas Pos Wini, TNI AL Wini, Dinsos Kab TTU, KUPP, serta masyarakat dan keluarga korban.

Peralatan utama yang digunakan dalam operasi ini meliputi Kapal Rescue Dimex, perahu karet, peralatan SAR laut lengkap, beberapa unit perahu nelayan, alat komunikasi, serta peralatan medis. “Mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap keberadaan di perairan sekitar serta menghindari aktivitas di daerah yang berpotensi berbahaya,” tutup Mexianus Bekabel.

 

Tim gabungan evakuasi jasad mantan Bupati TTU Ray Fernandes

Photo :
  • Polri

 

Kronologi

Perahu Motor jenis lampara yang tenggelam di perairan Oebubun, Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten TTU membawa rombongan pemancing. Diberitakan sebelumnya, kapal nahas tersebut mengangkut 8 orang termasuk mantan Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes yang jasadnya ditemukan pada pencarian hari pertama.

Menurut Ipda Marcus, perahu lampara tersebut bergerak dari dermaga pantai Wini pada Rabu, 26 Maret 2025 petang. Pada Kamis dini hari (27/3), Polsek Insana Utara dan Call Center 110 Polres TTU menerima laporan perahu lampara tersebut tenggelam.

Berdasarkan keterangan dari korban selamat bernama Kasmir Koa, bahwa pada saat itu sedang terjadi hujan disertai angin kencang sehingga mereka bersepakat untuk pulang kembali ke Wini namun perahu tersebut sudah dimasuki air dari arah belakang bagian mesin sehingga langsung tenggelam dalam perjalanan pulang.

“Kejadian tersebut terjadi karena perahu sudah di penuhi oleh air yang masuk dari belakang perahu dan memenuhi lambung kapal dan sebelum ada kesepakatan untuk kembali ke Wini pun sudah ada air yang masuk kedalam perahu dan dikuras dengan cara ditimba oleh namun karena perahu semakin oleng karena angin kencang sehingga tidak mampu untuk menguras air yang masuk ke dalam lambung belakang perahu,” jelas Kasi Humas Polres TTU, Ipda Marcus Mitang berdasarkan keterangan korban yang selamat.