Dukung Asta Cita Presiden RI, Kapolres dan Dandim Ende Pimpinan Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Ende

ENDE - Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, S.H, S.I.K, M.H bersama Dandim 1602 Ende, Letkol Kav. I Nengah Pendi R, S.T, serta Dinas Teknis yakni Dinas Pertanian menggelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan tingkat Kabupaten Ende yang diadakan di Aula Kodim 1602 Ende pada Rabu, 8 Januari 2025.

 

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari kepala dinas pertanian, Badan Statistik, Kabag SDM Polres Ende, Pasiter Kodim 1602 Ende, Personil Kodim 1602 Ende, Kasat Binmas Polres Ende, Para Kabid dan operator Dinas Pertanian, hingga stakeholder lainnya yang memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Ende.

 

Rapat tersebut bertujuan meningkatkan sinergi antar instansi dan masyarakat dalam menciptakan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

 

Sambutan Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, S.H, S.I.K, M.H, pentingnya peran semua pihak dalam menjaga kestabilan pangan, terlebih dengan tantangan yang dihadapi akibat perubahan iklim dan peningkatan populasi.

 

"Kegiatan ini adalah wujud nyata dukungan kami terhadap program pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan, yang juga merupakan bagian dari visi Asta Cita Presiden untuk mencapai Indonesia yang lebih sejahtera," ujar Kapolres.

 

Sementara itu, Dandim 1602 Ende Letkol Kav. I Nengah Pendi R, S.T, menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam mendukung ketahanan pangan.

 

 "Dengan koordinasi yang baik antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita dapat mengatasi berbagai tantangan ketahanan pangan yang ada, sekaligus memastikan ketersediaan pangan yang merata di Kabupaten Ende," kata Dandim.

 

Ada tujuh agenda pokok yang menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi ketahanan pangan tingkat Kabupaten Ende ini, diantaranya:

 

Pertama, Persiapan penanaman jagung pada 1 juta lahan serentak. 

Kedua, mengupdate data terbaru target lahan yang digunakan untuk penanaman jagung di wilayah hukum Kabupaten Ende tahun 2025. 

Ketiga, Hambatan/ kendala pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Ende. 

Keempat, Teknis dan cara mengatasi serangan hama pada tanaman jagung.

Kelima, Pembuatan buku saku dengan tujuan untuk mengontrol pasca tanam jagung, waktu pemberian pupuk , pasca pemeliharaan dan lain - lain. 

Keenam, Pendataan lahan yang akan digunakan untuk tanam jagung. 

Ketujuh, Pendataan nama para PPL dan nomor HP nya, yang bertugas di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ende.

 

Rapat ini juga membahas berbagai langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan produksi pangan lokal, memperkuat jaringan distribusi pangan, serta memastikan ketahanan pangan jangka panjang di wilayah tersebut. 

 

Tak hanya itu, peserta rapat juga berdiskusi mengenai inovasi teknologi pertanian yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi.

 

Melalui kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Ende dapat terus mendukung kebijakan nasional terkait ketahanan pangan dan berkontribusi pada tercapainya tujuan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam menciptakan Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing.