Dari Mitos hingga Keindahan: Eksplorasi Gunung Budheg yang Menantang dan Memukau
- IG: @kacamata_tulungagung
NTT VIVA – Tulungagung, sebuah kabupaten di Jawa Timur, menyimpan berbagai keindahan alam yang mempesona. Salah satunya adalah Gunung Budheg, gunung tak aktif yang terletak di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
Dengan ketinggian 585 mdpl, Gunung Budheg mungkin tidak setinggi gunung-gunung besar lainnya, namun keindahan alam dan cerita mitos yang mengelilinginya menjadikannya destinasi pendakian yang unik dan menarik.
Mitos di Balik Nama Budheg
Nama "Budheg" memiliki cerita menarik yang berasal dari kisah Joko Bodo, seorang tokoh yang sedang bertapa di puncak gunung. Dalam legenda yang tersebar, Joko Bodo berjanji untuk tidak berbicara kepada siapapun selama masa pertapaannya.
Namun, ibunya, Rondo Dadapan, merasa cemas dan mencari sang anak. Saat memanggilnya, Joko Bodo tidak menjawab. Karena kecewa, Rondo Dadapan mengucapkan kata "Budheg", yang dalam bahasa Indonesia berarti tuli.
Akibatnya, Joko Bodo pun berubah menjadi patung, seperti kisah Malin Kundang yang terkenal. Mitos ini masih hidup di kalangan masyarakat Tulungagung, memberikan sentuhan magis bagi siapapun yang mengunjungi Gunung Budheg.
Pendakian yang Menantang dan Menakjubkan
Gunung Budheg menawarkan jalur pendakian yang tidak terlalu panjang, namun cukup menantang.
Dengan jalur yang dilengkapi tali panjat, pendaki bisa merasakan sensasi tersendiri saat menaiki medan yang terjal.
Meskipun medan pendakian terbilang pendek, keindahan alam yang menghiasi perjalanan ini patut untuk dinikmati.
Pendaki akan disambut dengan flora khas, seperti pohon cendana, serta fauna yang bisa dijumpai sepanjang perjalanan, seperti monyet dan ayam hutan.
Keindahan Alam yang Memukau
Setibanya di puncak, pendaki akan disuguhkan dengan panorama luar biasa.
Saat cuaca cerah, pemandangan matahari terbit dan terbenam di Gunung Budheg benar-benar menakjubkan.
Di pagi hari, semburat warna keemasan yang menghiasi langit akan memanjakan mata, sementara di sore hari, langit yang berubah menjadi oranye dan merah memberikan kesan damai yang sulit dilupakan.
Dari puncak Gunung Budheg, kamu juga bisa menikmati pemandangan yang luas, mulai dari pemukiman warga di bawah hingga hijaunya sawah yang membentang di sekelilingnya.
Pada malam hari, kilauan lampu-lampu dari kota Tulungagung di bawah gunung akan tampak seperti bintang-bintang yang bersinar, menciptakan pemandangan yang sangat indah.
Destinasi Wisata Pendakian yang Spektakuler
Gunung Budheg bukan hanya sekadar destinasi pendakian biasa, melainkan sebuah tempat yang menyuguhkan pengalaman yang luar biasa.
Keindahan alamnya yang memukau, mitos yang berbau magis, dan suasana yang damai menjadikannya tempat yang layak untuk dikunjungi, baik oleh pendaki pemula maupun yang berpengalaman.
Ditambah dengan kemudahan akses dan jalur pendakian yang memadai, Gunung Budheg menjadi pilihan sempurna bagi siapa saja yang ingin menikmati kedamaian alam dan menikmati sensasi petualangan yang tak terlupakan.
Bagi para pendaki atau wisatawan yang mencari destinasi baru dengan pemandangan menakjubkan, Gunung Budheg di Tulungagung adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.
Jadi, siapkah kamu untuk menjelajahi keindahan alam dan misteri yang ada di balik puncaknya?
Dislimer: Artikel ini telah tayang di VIVA Banyuwangi dengan judul "Wisata Gunung Budheg : Pendakian Pendek Tapi Menantang"